Ciptakan Generasi Sehat dan Unggul, Netty Heryawan: Gemari Ikan Sejak Dini
Oleh: Redaksi

Jurnal Bandung – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat sekaligus Ketua Forikan Jabar Netty Prasetyani Heryawan menghadiri Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfir (LAPAN), Kabupaten Garut, Selasa (3/5).
Netty mengatakan, Gemarikan merupakan sebuah komitmen bersama antara Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan Koordinasi Penyuluh, BKPP IV, Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB), serta Dinas Kesehatan Jabar untuk terus menginisiasi peningkatan kualitas hidup masyarakat Jabar.
“Sebisa mungkin anak-anak terus bersekolah sampai tingkat SMU, maka sebagai orangtua harus terus memperhatikan asupan gizi agar anak-anaknya sehat dan cerdas, seperti mengonsumsi ikan. Karena ikan merupakan salah satu kekayaan Jawa Barat yang menjadikan anak-anak sehat unggul, berkualitas, dan mampu bersaing,” tutur Netty dalam keterangan tertulis yang diterima jurnalbandung.com, Rabu (4/5).
Asupan gizi tersebut juga harus disertai peran perempuan, khususnya para ibu di Jabar untuk terus memantau tumbuh kembang anak hingga dewasa.
“Salah satunya melalui IVA Test, dapat diketahui sejak dini kanker serviks bagi perempuan, minimal dapat dilakukan 5 tahun sekali secara rutin. Sehingga, bangsu yang sehat dan kuat dapat terbangun dan mampu menjadi tuan rumah di negerinya sendiri,” sambung Netty.
Masih di tempat yang sama, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar Jafar Ismail menuturkan, tema kegiatan ini adalah “Dengan Gerakan Makan Ikan, Kita Tingkatkan Derajat Kesehatan Perempuan untuk Mewujudkan Masyarakat Jawa Barat Produktif dan Mandiri”.
Sementara tujuan kegiatan ini, lanjut Jafar, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengonsumsi ikan, agar anak-anak sehat dan cerdas sebagai penerus bangsa.
“Diikuti oleh para nelayan di Pantai Santolo, anak sekolah sebanyak 200 peserta. Selain itu, dirangkaikan dengan melakukan deteksi dini kanker serviks dengan IVA test ibu-ibu nelayan di daerah pesisir pantai dan penduduk sekitar,” sebut Jafar.