Cegah Korupsi Sejak Dini, Ratusan Pelajar Kota Bandung Ikuti Training Pemimpin Berintegritas

Oleh: Yuga Khalifatusalam

Foto net
Foto net

Jurnal Bandung – Sekitar 400 pelajar dari 20 SMA/SMKN se-Kota Bandung mengikuti Training of Trainner (ToT) Pemimpin Berintegritas yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Festival Antikorupsi (FA) 2015.

ToT perdana dilaksanakan di SMA Negeri 1 Bandung, Jalan Ir H Djuanda Bandung, Selasa (17/11). Kegiatan tersebut diikuti 75 siswa/siswi dari lima sekolah, yakni SMAN 1, SMAN 3, SMKN 1, SMAN 2, dan SMAN 19. Kelima sekolah itu mewakili wilayah Bandung Utara.

“Diharapkan ke depannya para pelajar ini dapat menjadi pemimpin yang baik, berintegritas tinggi, tidak melakukan penyelewengan, sehingga kesejahteraan masyarakat bisa terlaksana,” tutur Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Harta Kurniawan saat membuka acara.

Sementara itu, Koordinator Konsorsium Komunitas Marintan Sirait menjelaskan tagline ToT “Prung, Gak Pake Korupsi”. Menurut dia, tagline tersebut mengandung makna tindakan segera untuk tidak melakukan korupsi.

“Karena kita ingin menjadi orang yang bermartabat,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Marintan juga mengajak para pelajar untuk menjadi relawan antikorupsi.

“Harapannya kalian menjadi agen perubahan, sehingga bisa mewujudkan masyarakat Indonesia yang bermartabat dan terhormat,” imbuh Marintan.

Pada sesi pertama, para peserta mendapatkan materi tentang definisi korupsi dan sembilan nilai integritas dengan pemateri Diana Handayani dari Lembaga Kajian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia NU.

Sembilan nilai integritas tersebut adalah kejujuran, disiplin, mandiri, tanggung jawab, adil, berani, kerja keras, dan sederhana. Nilai-nilai itulah yang diharapkan bisa tertanam pada generasi muda.

Pada sesi dua, pemateri Dwi Retnastuti dari Saya Perempuan Antikorupsi (SPAK) mengajak para peserta untuk lebih memahami istilah-istilah korupsi seperti gratifikasi, tindak pidana pencucian uang (TPPU), suap, dan istilah lainnya. Materi diberikan tidak hanya melalui pemaparan, tapi juga diskusi, ice breaking, dan games.

Sementara itu, Agen SPAK Ceuceu Etit Gartiah menambahkan, ToT Pemimpin Muda Berintegritas akan berlanjut dengan peserta dari sekolah yang mewakili empat wilayah Bandung lainnya. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 18, 19, dan 24 November 2015.

Sebelumnya, ToT serupa juga dilaksanakan dengan peserta dari 20 perguruan tinggi di Bandung. Materinya masih seputar korupsi dan sembilan nilai integritas.

“Kalau sudah tertanam nilai-nilai dasar integritas pada diri pelajar dan mahasiswa, Insya AlŲ§ah tidak akan korupsi karena korupsi muncul akibat tidak punya nilai-nilai tersebut,” tutur Ceuceu.

Selain materi antikorupsi, para peserta diajak untuk melakukan cap tangan kain perca sekaligus menuliskan aspirasinya tentang pemberantasan korupsi. Disediakan pula booth untuk para pelajar yang berminat menjadi relawan Prung!

Tinggalkan Balasan