Buruh di Kota Bandung Tuntut KHL Dinaikan
Oleh: Ferry Prakosa
Jurnal Bandung – Ratusan buruh berkaus merah melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Bandung, Senin (3/11). Dalam aksinya, pengunjuk rasa menuntut kenaikan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) di Kota Bandung.
Massa buruh itu tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI). Menurut Koordinator Aksi, Kiki Nurcahya upah adalah mutlak bagi buruh.
”Sekarang kita itu banyak yang sudah berkeluarga untuk membiayai keluarga, anak dan istri, biaya pendidikan, apalagi sekarang kenaikan ВВМ (Bahan Bakar Minyak) sebentar lagi, TDL (tarif dasar listrik) juga akan ikut naik, itu yang akan kami perjuangkan, naiknya KHL,” tegasnya di sela-sela aksi.
Kiki menambahkan, KASBI menginginkan naiknya KHL di Kota Bandung yang sebelumnya Rp2,7 juta menjadi Rp3,3 juta.
”Itu hitungan lajang, jadi kita menuntut 3,3 real, itu kebutuhan kita. Rp3,3 Juta itu harga mati,” ucapnya.
Jika tidak ditanggapi, pihaknya akan terus melakukan aksi sampai tujuannya berhasil.
Dalam aksinya, massa membawa poster bertuliskan ‘Naikan KHL Kota Bandung, Hapuskan Sistem Kerja Outsourcing’.
Beberapa perwakilan dari buruh diterima untuk beraudiensi dengan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil di ruang kerjanya.