BPJS Kesehatan Catat Rekor Muri Pemeriksaan IVA dan Papsmear Terbanyak di Indonesia
Oleh: Redaksi
Jurnal Bandung – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menorehkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam kegiatan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan Papsmear Serentak di Seluruh Indonesia.
Kegiatan tersebut difokuskan di area pameran peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXIII di Jalan El Tari, Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (29/7).
Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengatakan, kegiatan Pencanangan Gerakan Promotif Preventif dengan Pemeriksaan IVA dan Papsmear itu merupakan upaya optimalisasi fungsi promotif dan preventif pencegahan penyakit kanker leher rahim/mulut rahim (serviks) pada perempuan.
Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, pihaknya menggandeng Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja yang dipimpin Ibu Iriana Joko Widodo, Kementerian Kesehatan, serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Kegiatan tersebut juga serentak digelar di seluruh Indonesia, tepatnya di 1.558 titik pelayanan pemeriksaan IVA dan Papsmear dengan total target peserta sebanyak 27.000 orang untuk pemeriksaan IVA dan 10.275 orang untuk pemeriksaan papsmear.
“Dan kegiatan ini tercatat dalam rekor MURI,” ujar Fachmi saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.
Fachmi menjelaskan, pemeriksaan IVA dan papsmear bertujuan untuk mengetahui dan mendeteksi adanya kanker serviks. Kanker serviks ini sering diderita wanita dan menjadi penyebab kematian kedua setelah kanker payudara.
Fachmi menambahkan, kanker serviks tidak menimbulkan gejala dan sulit terdeteksi pada stadium awal. Oleh karena itu, Fachmi mengimbau perempuan yang aktif berhubungan seksual melakukan screening kesehatan melalui layanan kesehatan deteksi dini yang disediakan BPJS Kesehatan.
Kegiatan tersebut dihadiri juga Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo, Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty, jajaran pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia serta masyarakat Kupang.
