Bayar SPP Sekolah di Bandung Tidak Lagi Pakai Uang Cash

Oleh: JB-01

foto oleh: Ferry Prakosa
foto oleh: Ferry Prakosa

Jurnal Bandung – Mulai semester ini, Pemkot Bandung akan menghapus transaksi tunai dengan uang cash dalam pembayaran iuran sekolah.

Upaya tersebut dilakukan untuk menekan penggunaan uang tunai di Kota Bandung. Sehingga, tingkat inflasi di Kota Bandung dapat ditekan serta keamanan dalam bertransaksi pun dapat ditingkatkan.

Selain di lingkungan sekolah, Pemkot Bandung pun akan mencoba hal serupa di lingkungan Pemkot Bandung. Dengan cara tersebut, nantinya, masyarakat bisa bertransaksi secara online.

“Semester ini digunakan di lingkungan sekolah dan PNS melalui kerja sama dengan BUMN,” ungkap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kepada Jurnal Bandung, di Balai Kota Bandung, Jumat (19/6).

Untuk merealisasikan hal tersebut, hari ini, Jumat (19/6), Pemkot Bandung-Bank Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman. Berbagai strategi pun dibicarakan kedua belah pihak.

“Semakin tinggi penggunaan uang nontunai, maka keamanan dalam transaksi diharapkan jadi baik. Jika sudah seperti itu, tingkat kepercayaan masyarakat dan investor terhadap Kota Bandung pun akan semakin baik,” terang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Menurut Emil, pertumbuhan ekonomi Kota Bandung menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia, mencapai 8,5% atau kedua tertinggi setelah Kota Makassar.

Sumbangan ekonomi Kota Bandung terhadap perekonomian nasional juga cukup besar, mencapai Rp57,8 triliun dalam setahunnya.

“Tingginya perputaran ekonomi Bandung umumnya berasal dari sektor perdagangan,” sebut Emil.

Tinggalkan Balasan