Bawaslu: Pilgub Jabar 2018 Masih Rentan Politik Uang

Oleh: Redaksi

Jurnalbandung.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia (RI) menginstruksikan seluruh jajaran Bawaslu di Jawa Barat bersikap tegas dalam menyikapi berbagai potensi pelanggaran yang diprediksi masih mewarnai pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar dan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018 mendatang.

Ketua Bawaslu RI Abhan SH mengatakan, ajang Pilgub Jabar dan pilkada serentak 2018 menjadi tantangan bagi seluruh jajaran Bawaslu Jabar untuk menindak segala bentuk pelanggaran yang terjadi selama pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.

Pasalnya, berkaca dari pemilihan kepala daerah (pilkada) di Jabar sebelumnya, potensi pelanggaran itu masih cukup besar.

Dia menyebut, dugaan money politic menjadi salah satu pelanggaran yang berpotensi besar masih terjadi pada Pilgub Jabar 2018.

“Potensi pelanggaran pidana masih banyak, misalnya dugaan money politik, itu sangat potensial,” sebut Abhan di sela-sela Rapat Evaluasi Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Jabar di Hotel Harris Festival Citylink, Jalan Peta, Kota Bandung, Rabu (26/4) malam.

Oleh karenanya, lanjut Abhan, seluruh jajaran Bawaslu Jabar harus mampu menyiapkan strategi pengawasan dan pencegahan potensi pelanggaran secara optimal, sehingga potensi pelanggaran tersebut bisa ditekan.

Jika upaya pengawasan dan pencegahan sudah dilakukan namun pelanggaran tetap terjadi, kata Abhan, jajaran Bawaslu Jabar harus bertindak tegas.

“Bawaslu ini sebagai penegak hukum pemilu, dalam hal ini harus tegas, tidak pandang bulu. Itu harapan kami,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan