Banyak Tayangan TV Tidak Mendidik, Netty Heryawan: Orang Tua Paling Bertanggung Jawab
Oleh: Yuga Khalifatusalam
Jurnal Bandung – Banyaknya tayangan televisi (TV) yang tidak mendidik bagi anak-anak membuat Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Netty Prasetiyani Heryawan angkat bicara.
Menurut Netty, harus ada peran aktif dari orang tua, sehingga anak-anak tidak asal-asalan dalam nonton TV. Netty menegaskan, orang tua harus memiliki regulasi yang jelas untuk anak-anak dalam memilih tayangan di TV. Pasalnya, tayangan TV kini didominasi siaran yang tidak mendidik, sehingga harus disaring.
“Yang paling terkena dampak dari televisi adalah anak-anak karena pemahaman mereka masih sangat sederhana dan tingkat intelektualitasnya juga masih rendah,” tutur Netty dalam diskusi “Melindungi Anak dari Tayangan Kekerasan di Media” di Gedung Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jabar, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (21/11).
Netty menegaskan, orang tua adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas penyaringan tontonan bagi anak-anak. Meski demikian, dia mengakui, masih banyak orang tua di Jabar yang belum memahami hal ini.
Bahkan, kata Netty, tidak sedikit orang tua, terutama sosok ibu yang malah sedikit “terbantu” dengan kehadiran tayangan TV ketika dirinya sedang mengasuh anak sekaligus menyelesaikan pekerjaan rumahnya.
Untuk melindungi anak-anak dari dampak negatif tayangan TV, seperti kekerasan, sambung Netty, maka orang tua harus bisa menegakkan aturan tegas bagi anaknya tentang tayangan TV apa saja yang bisa mereka tonton.
“Masalahnya, kebanyakan kasus tindak kekerasan yang terjadi di Jawa Barat kebanyakan dilakukan karena pengaruh tayangan televisi,” pungkas Netty.
