Bangga Maung Bandung Juara, Tato Lambang Persib Gratis

Oleh: Gatot Poedji Utomo

foto oleh:
foto oleh: Gatot Poedji Utomo


Jurnal Bandung – Euforia kemenangan Persib Bandung masih dirasakan dan dirayakan oleh warga Bandung. Kali ini, Paguyuban Tattoo Bandung  yang berlokasi di Jalan Ranggamalela nomor 13 (Ranggapoint) menggelar 330 hari tato gratis lambang Persib.

Menurut salah seorang seniman tato, Helmi (29), tato gratis ini merupakan bentuk rasa bangganya terhadap perjuangan Maung Bandung yang memberi gelar juara.

“Ya, ini adalah bagian dari Euforia, bangga terhadap Persib dan Kota Kembang (Bandung) yang saya cintai.  Jadi harus saya lakukan,” kata Helmi di studionya, Selasa (11/11).

Dirinya mengaku sudah sejak lama berkeinginan menggelar tato gratis ini, tepatnya sejak Paguyuban Tattoo Bandung berdiri 2010 lalu.

“Ini sudah direncanakan jauh-jauh hari. Jika Persib juara, saya akan menggambar (tato) lambang Persib gratis,” kata Helmi yang juga pemilik studio tato tersebut.

Tato gratis ini pun menarik perhatian masyarakat, terutama bagi mereka yang berniat ditato. Peserta yang mengikuti terlihat antusias dan berasal dari berbagai kalangan dan daerah. Di hari pertama pembuatan tato lambang Persib gratis ini, terdapat 15 orang yang menyiapkan anggota tubuhnya untuk dilukis seniman tato.

“Sebetulnya peserta tidak saya batasi. Cuma harus sabar saja menunggu giliran, terutama jika ada klien yang ingin ditato selain gambar Persib, karena kita juga banyak klien,” paparnya.

Salah seorang peserta, Bejo (28), mengatakan, momen ini sangat menarik baginya. Warga Bandung ini mengungkapkan rasa bahagianya setelah menyaksikan Persib juara.

Dulu, kata dia, bernazar akan mentato lambang Persib di tubuh jika tim kebanggaannya itu menjadi kampiun.

“Ya ini sudah janji saya. Kalau Persib juara, saya akan menambah lagi tato lambang Persib. Sekarang Persib juara, jadi tidak pikir panjang lagi untuk menambah tato Persib di tubuh saya,” ujar Bejo yang sebelumnya sudah memiliki tato bergambar lambang Persib ini.

Lain lagi dengan Piko (30). Ia ingin hal ini dijadikan sebagai bahan cerita untuk anak cucunya nanti.

“Ini memang akan saya ceritakan buat anak cucu saya nanti, bahwa tato yang saya buat ini di waktu yang tepat. Pas Persib menjadi juara,” singkatnya.

Tinggalkan Balasan