Bandung Membiru, Ribuan Bobotoh Padati Perayaan Persib Juara

Oleh: Gatot Poedji Utomo

foto net
foto net

Jurnal Bandung – Kesuksesan Persib Bandung meraih gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) 2014 mendapat sambutan luar biasa dari para bobotoh di Kota Bandung. Ribuan bobotoh menyambut haru sekaligus gembira gelar juara yang telah dinantikan selama 19 tahun itu.

Bobotoh pun terlihat menggunakan berbagai atribut Persib yang identik dengan warna biru. Tak ayal, hal itu membuat seantero Kota Bandung membiru. Berdasarkan pantauan Jurnal Bandung.com, kepadatan bobotoh dan kemeriahan pesta kemenangan sudah terlihat mulai di Bundaran Cibiru. Kemacetan lalu lintas pun tak terelakan.

Konvoi kendaraan pun berlanjut, sepanjang perjalanan menuju pusat Kota Bandung, jalanan dipadati bobotoh yang menggunakan berbagai kendaraan mulai sepeda motor hingga bak terbuka. Mereka sengaja berkonvoi untuk mengiringi dua mobil Bandros yang memang disiapkan untuk mengarak Piala Juara ISL 2014 sekaligus para punggawa Persib berkeliling kota.

Konvoi pun berakhir di Lapangan Gasibu, Kota Bandung. Di kawasan Lapangan Gasibu, ribuan bobotoh menyaksikan langsung penyerahan piala dari Tim Persib Bandung kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Kemeriahan acara semakin menjadi saat seluruh punggawa Persib Bandung dihadirkan untuk menyapa bobotoh yang sudah memadati lokasi perayaan sejak sore hari. Pesta kembang api dan penerbangan lampion menambah riuhnya acara tersebut. Suasana pun semakin riuh karena ribuan bobotoh menyanyikan yel-yel yang biasa mereka bawakan di stadion.

Manajer Persib Umuh Muchtar menjadi orang pertama yang menyampaikan sambutan. Menurut Umuh, gelar juara kedua kalinya bagi Persib ini merupakan buah kerja keras pemain dan pelatih Persib. Umuh pun menilai, dukungan dan doa yang kuat dari seluruh bobotoh Persib sangat berpengaruh terhadap prestasi anak asuh Djajang Nurjaman ini.

Selain menyampaikan rasa sukanya, tak lupa dia pun mengungkapkan dukanya atas kabar penyerangan yang dialami bobotoh saat pulang dari Palembang ke Bandung. Umuh pun prihatin dengan adanya bobotoh yang luka akibat penyerangan itu. Umuh berjanji menuntut pihak kepolisian agar segera mengusut tuntas aksi kekerasan itu.

“Saya tidak akan tinggal diam atas penyerangan yang dialami bobotoh ini. Saya akan menuntut secara hukum,” kata Umuh yang langsung disambut tepuk tangan riuh bobotoh.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengajak bobotoh dan tim Persib mendoakan almarhum Panglima Viking sekaligus suporter fanatik Persib, Ayi Beutik yang meninggal beberapa waktu lalu.

“Pemain luar biasa dalam mempersembahkan gelar juara ini,” ucap Ridwan.

Sementara itu Ahmad Heryawan menyebut bobotoh sebagai pendukung klub sepak bola yang paling hebat.

“Atas perjuangan yang berat dan melelahkan, semangat yang sangat tinggi. Penantian juara ini cukup panjang. Alhamdulillah, mudah-mudahan spirit juara ada di pemain, pelatih dan ofisial,” katanya.

Sejumlah pemain Persib pun turut memberikan sambutan. Kapten Tim Firman Utina mengatakan, gelar juara ini dipersembahkan kepada bobotoh yang telah menanti gelar juara selama 19 tahun.

“Kami hanya bisa memberikan gelar ini,” kata Firman.

Hal serupa pun diungkapkan pemain tengah, Atep Rizal. Menurutnya, kerja keras pemain tidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan yang luar biasa dari bobotoh. Atep pun berjanji akan mempertahankan gelar juara ini pada liga berikutnya.

“Kalian sangat luar biasa. Berkat dukungan kalian, kami bekerja keras, tidak kenal lelah untuk membawa trofi ini,” kata Asep.

Selain Firman dan Atep, pemain Persib lainnya yang turut memberikan sambutan adalah Ferdinand Sinaga, I Made Wirawan dan Konate Makan.

Pelatih Persib Djajang Nurjaman mengaku terharu atas sambutan yang luar biasa ini. Djajang menuturkan, dirinya pun pernah memberikan gelar juara bagi Persib saat menjadi pemain dan asisten pelatih. Saat itu pun, lanjut Djajang, dirinya disambut meriah oleh bobotoh.

“Namun, sambutan ini sangat luar biasa,” ucapnya.

Acara perayaan pun ditutup oleh penampilan Pas Band yang membawakan sejumlah lagu. Usai mengikuti rangkaian perayaan, ribuan bobotoh pun akhirnya meninggalkan lokasi acara dengan tertib.

Tinggalkan Balasan