Bandung akan Punya Gedung Kesenian Semewah Opera House
Jurnal Bandung – Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan kota Bandung akan mempunyai gedung kesenian berkelas dunia pada tahun 2017. Rencana ini disampaikan Walikota Bandung, Ridwan Kamil usai rapat pembahasan arsitektur gedung kesenian dengan wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.
Rencanya Gedung Kesenian itu akan dibangun di kawasan Cikutra Kota Bandung, diatas tanah milik Pemerintah Provinsi Jabar.
“Jadi, salah satu mimpi rakyat Jabar itu ingin mempunyai gedung kesenian kelas dunia selama ini kan konser selalu di Jakarta, singapura, mulai saat ini harusnya sudah bisa mulai di Bandung,” kata Emil di Gedung Sate Bandung, Kamis (21/8).
Diatas lahan empat hektare itu, Emil menyebut akan dibangun bangunan semewah Opera House di Australia dan juga Eksplainade di Singapura.
Bangunan yang nantinya berkapasitas ribuan itu akan didesain oleh arsitek internasional berkelas dunia. Sehingga menurutnya, Bandung dan Jabar menjadi destinasi kesinian dan konser musik.
“Selama ini banyak pemusik dari Bandung seniman dari Bandung, tapi gedungnya saparua deui saparua deui (Gedung Saparua lagi Saparua lagi),” ujarnya.
Emil mengatakan dirinya bertemu dengan Wagub Jabar untuk memberikan arahan-arahan tentang arsitektur yang berkelas dunia itu seperti apa.
“Kebetulan saya arsitek. Memberikan arahan-arahan yang kelas dunia tuh seperti apa, sehingga nanti, jangan sampai uang yang digelontorkan gede, eh pas lihat hasil biasa-biasa saja,” sebutnya.
Untuk gambaran kasar tentang pembangunan gedung kesenian, pria yang akrab disapa Emil ini menuturkan bakal ada taman dan juga akan ada fasilitas komersial sebagai penunjang.
“Untuk melengkapi fasilitas pengunjung yang datang dari negara lain mau menginap dimana, jadi ga usah jauh-jauh disitu aja,” jelasnya.
Rencanya kalau tidak ada aral melintang pembangunan gedung berskala internasional itu dibangun secepat mungkin. “Ya doakan saja. Kita bermimpi pertengahan tahun depan sudah mulai kontruksi,” katanya.
Sementara itu ditempat yang sama Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, pembangunan gedung kesenian itu, dirinya berharap akan selesai dalam dua tahun.
“Tetapi tergantung besar bangunan. Tapi saya harap dua tahun itu sudah bisa beroprasi,” pungkasnya.