Antisipasi Konflik, Aparat Keamanan Harus Lebih Sigap
Jurnal Bandung – DPRD provinsi Jawa Barat berharap aparat keamanan lebih sigap dalam menghadapi hasil pilpres 2014 pada 22 Juli nanti. MenurutĀ Anggota Komisi A DPRD Jawa Barat Deden Darmansyah, ini tidak kalah penting untuk mencegah terjadinya konflik di antara kedua kubu usai pengumuman hasil penghitungan KPU Pusat.
Terlebih, Deden menilai, potensi konflik usai pengumuman pemenang pilpres sangat besar terjadi. Bahkan, Deden menduga adanya pihak-pihak yang sengaja ingin membuat kekacauan di masyarakat.
“Ini masa rawan. Disinilah pertaruhan kesatuan dan persatuan Indonesia,” katanya. Deden pun mengapresiasi sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menginstruksikan penghentian penayangan hasil quick count di sejumlah stasiun televisi.
Menurut Deden, ini keputusan tepat agar perselisihan di antara keduanya tidak semakin tajam. “Langkah Kapolda Jabar juga sudah bagus, melakukan sidak ke setiap Polres, di-back up TNI. Karena yang penting ini bagaimana merukunkan kedua kubu capres,” pungkasnya.