Aher Tegaskan Dana BOS SMA/SMK Tidak Dicoret
Oleh: Yuga Khalifatusalam

Jurnal Bandung – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan, dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk SMA/SMK di Jabar tidak dihapus dan besarannya pun tidak turun.
Menurut pria yang akrab disapa Aher ini, dana BOS dari Pemprov Jabar tersebut bersumber dari APBD.
“Jumlahnya tetap sama termasuk alokasi per siswa per tahun,” sebutnya kepada Jurnal Bandung di Gedung Sate Bandung, Kamis (15/1).
Dia mengatakan, dari dana BOS tersebut, setiap siswa SMA negeri mendapatkan Rp200 ribu per siswa per tahun, sedangkan siswa SMA swasta Rp300 ribu per siswa per tahun.
“Sementara untuk siswa SMK swasta besarannya Rp500 ribu per siswa per tahun dan untuk siswa SMK negeri Rp400 ribu per siswa per tahun. Dikalkulasikan semuanya Rp600 miliar. Jadi BOS masih ada, ditambah Rp1,5 juta dari pusat,” katanya.
Aher juga mengungkapkan, untuk biaya pendidikan SMA/SMK di kabupaten bisa digratiskan. Sebab, kata dia, jumlahnya memang mencukupi.
“Mungkin untuk di perkotaan yang masih harus dikelola lebih baik karena beda standarnya. Namun jangan sampai membuat standar sendiri,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, dia kembali menegaskan, dana BOS untuk SMA/SMK tetap akan diberikan.
“Kecuali SD sama SMP karena di pusat sudah naik signifikan dan cukup. Sehingga SD dan SMP sudah bisa tercover pusat, (dari) provinsi dicabut. Kalau ada kekurangan diselesaikan kabupaten/kota,” pungkasnya.