Aher Sesalkan Aksi Pengrusakan Gedung Sate
Oleh: Yuga Khalifatusalam
Jurnal Bandung – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyesalkan terjadinya pengrusakan kompleks Gedung Sate yang juga tempatnya bekerja itu.
Gubernur pun mengaku kecewa terhadap aksi pengrusakan yang mengakibatkan pecahnya kaca dan televisi di sejumlah pos satpam Gedung Sate.
”Semua orang ingin memiliki Gedung Sate, apalagi Gedung Sate itu adalah heritage, pasti kecewa lah semua orang, apa dosanya Gedung Sate?,” ujarnya dengan nada tanya di Hotel Harris, Kota Bandung, Selasa (25/11).
Dia enggan berspekulasi terkait hubungan antara kejadian itu dengan penetapan upah minimum kota (UMK) yang ditetapkan gubernur sehari sebelum peristiwa pengrusakan.
”Saya tidak tahu, gak usah dibayang-bayangkan gak usah digalau-galaukan. Kalau sudah tertangkap baru ketahuan motifnya,” imbuhnya.
Gubernur yang akrab disapa Aher ini menginginkan pelaku pengrusakan segera tertangkap. Dirinya pun menginginkan agar pelaku dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku.
”Kalau tertangkap dihukum sesuai hukum yang berlaku,” tandasnya.
Seperti diketahui, pada Minggu (23/11) dini hari, pos satpam Gedung Sate dilempari batu dan botol bekas oleh sejumlah orang tak dikenal. Hingga kini, kasus tersebut dalam proses penyelidikan Polrestabes Bandung.
