Aher Enggan Intervensi Kasus Korupsi Distan Jabar

Oleh: Yuga Khalifatusalam

foto net
foto net


Jurnal Bandung – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan angkat bicara soal dugaan kasus korupsi di Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Distan) Jabar.

Heryawan berharap, kasus yang merugikan negara hingga Rp1,9 miliar ini tidak diikuti oleh pejabat lainnya.

“Saya imbau kepada yang lain jangan melakukan tindakan kesalahan, jangan korupsi, jangan melanggar hukum,” imbaunya kepada Jurnal Bandung di Bandung, Kamis (29/1).

Aher, sapaan akrabnya tidak akan melakukan intervensi dalam bentuk apapun terkait kasus tersebut danĀ  menyerahkan seluruh proses hukum kepada lembaga penegak hukum.

“Kita serahkan ke lembaga hukum yang menangani, kan gak boleh intervensi. Pertama tidak boleh intervensi, jika ada yang urusan dengan ranah hukum, ya silahkan,” ujarnya.

Namun begitu, Aher melanjutkan, pihaknya telah menugaskan Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pemprov Jabar Ruddy Gandakusumah untuk turun tangan menangani kasus tersebut.

“Dikelola lewat prosedur hukum yang berlaku. Itu kan ada pak Ruddy sudah saya tugaskan karena pak Ruddy disamping Kepala Biro HPU (Humas, Protokoler, dan Umum), juga Ketua Lembaga Bantuan Hukum. Saya serahkan ke Pak Ruddy untuk langkah-langkah hukumnya,” paparnya.

Meski Aher terkesan kecolongan menyusul terungkapnya dugaan kasus korupsi di Distan Jabar ini, namun Aher tetap memberi usulan kepada pemerintah untuk menyempurnakan sistem dan mekanisme tender.

“Dari dulu juga terus-terusan (diawasi). Mengawasi 24 jam memang tidak mungkin, tetap ada celah dimana-mana akibat mekanisme tender. Oleh karena itu, solusinya, saya usul ke pemerintah pusat, ke LKPP terkait e-katalog,” tandasnyaAher Enggan Intervensi Kasus Korupsi Distan Jabar

Tinggalkan Balasan