Aher Didaulat Jadi Anggota Luar Biasa Wanadri
Oleh: Redaksi

Jurnal Bandung – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan diangkat menjadi anggota luar biasa (pelindung) Wanadri di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata Nomor 1, Kota Bandung, Minggu (28/8) sore.
Penyematan kain syal bertuliskan Wanadri berwarna oranye oleh pendiri Wanadri Harri Hardiman, menjadi tanda resmi pengangkatan tersebut. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Dewan Pengurus 24 Wanadri bernomor 012-013/SK/Dewan Pengurus 24/Wanadri/8/2016 tentang pengangkatan Anggota Luar Biasa Wanadri dengan Nomor Registrasi Pokok: Wanadri 022 sebagai Pelindung yang ditetapkan di Bandung, 27 Agustus 2016.
Aher, sapaan akrab Heryawan pun mengucapkan terima kasih atas kehormatan yang telah diberikan Wanadri kepadanya seraya berharap Wanadri terus bisa berperan serta dalam pembangunan, khususnya pembangunan pelestarian alam di Jabar.
Aher menuturkan, fokus pembangunan yang tengah dilakukan oleh pihaknya tertuju pada tiga hal, yaitu menghilangkan kemiskinan, menghilangkan pengangguran, dan pembangunan pelestarian alam.
“Terima kasih atas kehormatan ini, terima kasih atas peran serta Wanadri, khususnya pembangunan generasi muda dan SDM kita yang berbasis pelestarian alam,” tutur Aher.
Lebih lanjut Aher juga mengatakan, pentingnya pembangunan karakter, khususnya generasi muda berbasis pada alam. Rasa cinta dan pelestarian alam menurutnya perlu ditanamkan kepada SDM, karena menurut Aher alam selalu memberikan pengabdiannya kepada manusia, meskipun di sisi lain manusia justru merusaknya.
“Alam selalu memberikan yang terbaik kepada manusia termasuk kepada yang merusaknya. Itulah Alam! Seluruh pasokan kehidupan kita berasal dari alam, kalau pasokan dari alam berhenti otomatis kehidupan juga akan terhenti,” ujarnya.
“Oleh karena itu, pikiran kita harus berubah sekarang untuk melestarikan alam dan kemudian pasti orang akan melestarikan alam manakala terdidik di alam. Itu pasti!” lanjutnya.
Wanadri merupakan organisasi yang berkecimpung dalam kegiatan alam bebas dan bermarkas di Kota Bandung. Organisasi ini berdiri pada 16 Mei 1964 dengan tujuan untuk membangun Tanah Air, Bangsa, dan Negara Republik Indonesia melalui generasi muda dengan media alam bebas sebagai sarana pendidikannya.
Nama Wanadri sendiri diambil dari istilah Bahasa Sunda yang berarti gunung tengah leuweung atau gunung di tengah hutan.
Selain Aher, pada kesempatan ini, diangkat pula Danrem 052/Wijayakrama Kolonel Inf. Iwan Setiawan menjadi warga kehormatan Wanadri.
Dalam Wanadri, ada dua sifat keanggotan, yaitu anggota biasa dan anggota luar Biasa. Anggota biasa, yaitu telah mengikuti pendidikan dasar dan program lain hingga mempunyai nomor pokok dan anggota luar biasa, yaitu berasal dari anggota kehormatan, anggota pelindung, tenaga ahli, dan donatur.