Aher Apresiasi Kinerja Bawahannya
Jurnal Bandung – Gubernur Jawa Barat Ahamd Heryawan mengapresiasi jajaran pemerintahan Provinsi dan Kabupaten/Kota yang selama ini telah bekerja keras dan membangun sinergi yang kuat, sehingga Jawa Barat berhasil meraih berbagai capaian positif.
“Diantaranya meningkatkan capaian IPM pada tahun 2013 sebesar 73,40 poin, naik 2,69 poin dari tahun 2007 yang hanya mencapai 70,71 poin. Selain itu, jumlah penduduk miskin terus mengalami penurunan, dari sebesar 13,55% di tahun 2007 menjadi 9,61% pada tahun 2013,” katanya kepada wartawan saat ditemui di Gedung Sate Bandung, Selasa (19/8).
Dia megatakan bahwa dalam kurun waktu 19 Agustus 2013 sampai dengan 19 Agustus 2014, Jawa Barat telah mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan pemerintah pusat sebanyak 37 penghargaan dari total 150 penghargaan dalam kurun waktu 2008-2014.
“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Jawa Barat atas dukungan selama ini, sehingga Jawa Barat lebih maju. Dan tanda-tanda kemajuannya bisa kita lihat dalam berbagai bidang, di berbagai tempat, juga ditandai dengan berbagai penghargaan yang sudah berjumlah sampai saat ini 150 penghargaan, baik itu penghargaan tingkat nasional, regional maupun internasional. Dan mudah-mudahan momentum hari ulang tahun Jawa Barat yang ke-69 memberikan spirit baru, spirit besar kepada kita untuk terus membangun Jawa Barat, sehingga Jawa Barat ke depan lebih maju, lebih sejahtera untuk kita semuanya,” jelasnya.
Untuk itu, Pria yang akrab disapa Aher menghimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Barat pada umumnya, dan para Pegawai Negeri Sipil (PNS), untuk selalu meningkatkan kinerja dan profesionalitas, demi mewujudkan visi Jawa Barat sebagai provinsi termaju di Indonesia tahun 2025.
“Jadi profesional dan moralitas inilah yang kemudian akan memandu kita ke arah kemajuan. Orang profesional yang tidak bermoral itu pandai tapi gemar menipu orang. Sedangkan orang bermoral tanpa professional itu baik hatinya, tapi mudah ditipu orang. Yang kita inginkan maju tanpa menipu, dan bermoral tanpa bisa ditipu,” pungkasnya. (JB-01)