560 Mahasiswa Baru Ikopin Ikuti PK2MB
Oleh: Dadan Burhan AA

Jurnal Bandung – Institut Koperasi Indonesia (Ikopin) Kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang, menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus kepada Mahasiswa Baru (PK2MB) bagi 560 mahasiswa baru tahun akademik 2016/2017 di Graha Suhardani Ikopin, Rabu (24/8).
Berdasarkan data yang himpun Jurnalbandung.com, sebanyak 324 mahasiswa mengikuti pendidikan S1 Manajemen, 95 mahasiswa mengikuti pendidikan S1 Akuntansi, 29 mahasiswa mengikuti pendiikan S1 ekonomi syariah, 32 mahasiswa akan mengikuti program D3, dan 80 mahasiswa akan mengikuti program sarjana.
Rektor Ikopin, Burhanudin Abdullah mengatakan, para mahasiswa baru Ikopin merupakan calon pejuang ekonomi rakyat yang akan menjadi pelopor pembangunan di masa depan.
“Mereka akan menjadi insan terdepan dalam berempati pada nasib dan penderitaan rakyat yang sampai saat ini tak kunjung selesai,” kata Burhanudin kepada Jurnalbandung.com di Kampus Ikopin, Jatinangor, Sumedang, Rabu (24/8).
Keputusan memilihg Ikopin sebagai tempat pendidikan, kata Burhanudin sangatlah tepat. Pasalnya, bangsa Indonesia kini sedang dalam keprihatinan. Kesenjangan kaya dan miskin, bahkan antarsektor semakin meningkat.
Selain itu, harga komoditi dalam rupiah terus tergerus. Imbasnya, masyarakat yang ada di bawah garis kemiskinan semakin menderita.
“Keputusan mereka sangat tepat. Merekalah yang kelak akan berjuang membangun perekonomian Indonesia. Berempati kepada masyarakat, memikirkan bagaimana hidup dengan krisis bukan menghindar dari krisis,” bebernya.
Sementara itu, Ketua PK2MB Ikopin Agus Arifin mengatakan, kegiatan P2KMB tersebut ditujukan untuk mengubah dan membentuk pola pikir serta perilaku peserta didik baru sesuai dengan karakteristik masyarakat kampus.
“Ini juga dalam rangka menyiapkan peserta didik baru yang kreatif dan inovatif,” ujar Agus.
Menurutnya, P2KMB tersebut memiliki tujuan khusus, di antaranya memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru dalam beradaptasi dalam kegiata pembelajaran dan kemahasiswaan.
Sementara tujuan umumnya, kata Agus, mendorong mahasiswa agar memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara serta mendorong mahasiswa baru memiliki rasa percaya diri yang tinggi sebagai bagian dari keluarga Ikopin.