30% Ruas Jalan-jalan Lokal di Kota Bandung Rusak
Oleh: Faisal Maulida

Jurnal Bandung – Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung kini tengah menyiapkan perbaikan jalan-jalan rusak.
Kepala Bidang Pembangunan dan Pemeliharaan Kebinamargaan DBMP Kota Bandung Agoes Sjafrudin mengakui, sebanyak 30% jalan di Kota Bandung, kini mengalami kerusakan.
Namun, kata Agoes, kerusakan tersebut berada di lingkungan kecil atau disebut jalan lokal, bukan jalan protokol di tengah kota.
“30% kerusakan itu kebanyakan jalan-jalan lokal atau lingkungan. Itu yang kita lakukan pelebaran,” kata Agoes kepada jurnalbandung.com di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Selasa (1/3).
Menurutnya, kerusakan tersebut di antaranya berlubang dan permukaannya tidak rata. Perbaikan jalan rusak di lingkungan pun terus dilakukan dengan melibatkan petugas unit reaksi cepat (URC) DBMP di enam wilayah.
Tahun ini, lanjut Agoes, DBMP juga menyiapkan 46 paket perbaikan jalan yang tengah dalam proses lelang. Perbaikannya meliputi jalan protokol dan jalan lokal.
Terlebih, kata Agoes, dilihat dari usianya, beberapa ruas jalan di Kota Bandung memang sudah harus segera diperbaiki.
Dia menyebutkan, jalan-jalan lokal akan diperbaiki dengan menambal yang rusak atau berlubang. Sementara untuk jalan protokol, perbaikannya akan dilakukan dengan melapis ulang aspal jalan sekitar lima centimeter.
Jalan yang diperbaiki memang sebagian besar merupakan jalan protokol sebagai jalur utama yang sering dilalui kendaraan, di antaranya Jalan Aceh, Jalan Riau, Jalan Merdeka, Jalan Ir H Djuanda, hingga Terusan Ibrahim Adjie.
”Sebagian besar jalan protokol, sebagian juga lingkungan. Prioritas jalan jalan protokol,” ujarnya.
Untuk perbaikan jalan, tahun ini, Pemkot Bandung menyiapkan anggaran sebesar Rp42,5 miliar.
Diharapkan, perbaikan sudah dapat dilakukan Mei mendatang. Sementara untuk jalan lokal sudah dilakukan sejak Januari lalu.