2017, Citarum Ditargetkan Bebas Sampah
Oleh: Yuga Khalifatusalam

Jurnal Bandung – Selama ini, persoalan sampah di sungai Citarum menjadi masalah yang sulit untuk diatasi. Meskipun begitu, Pemprov Jawa Barat menargetkan, 2017 mendatang, persoalan tersebut bisa teratasi.
Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jabar Anang Sudarna mengakui, menyelesaikan persoalan sampah di Citarum memang sulit. Namun, pihaknya tetap bersikeras untuk menuntaskannya.
“Walaupun dugaan saya lebih, kita harapkan di tahun 2017 tidak ada sampah di Citarum. Sekarang ini sudah ada beberapa teman bikin perangkap sampah, sudah ada penurunan sekitar 20-30%. Itu awal tahun ini, di Majalaya. Itu dari eko village, Itu inisiatif kader dengan alat sederhana. Secara menyeluruh tahun ini kita lakukan evaluasi gerakan Citarum di seluruh kedaerahan,” tuturnya kepada Jurnal Bandung, di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (7/10).
Menurut Anang, untuk membersihkan Citarum dari sampah tidak cukup oleh pemerintah. Namun, peran masyarakat untuk turut serta menjaga kelestarian Citarum pun sangat dibutuhkan.
“Itu perlu kesadaran dari masyarakat, sehingga semua berkontribusi dan berpartisipasi menyelesaikan itu. Ada indikasi yang positif, di antara 120 desa, ada 17 bank sampah yang tumbuh, kita data tiap bulan,” katanya.
Tidak hanya itu, saat ini pun, ada sekitar 120 desa yang tergabung dalam satu organisasi jaringan komunikasi kerja desa berbudaya lingkungan.
“Kami harapkan itu terus berkembang,” katanya.