‪Peringatan KAA Ke-60 di Bandung Sisakan Utang Hingga Rp9 Miliar Lebih

Oleh: Redaksi

Foto net
Foto net

Jurnal Bandung – Penyelenggaraan peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) di Kota Bandung April lalu, ternyata menyisakan utang lebih dari Rp9 miliar akibat belum cairnya anggaran bantuan penyelenggaraan dari pemerintah pusat.

‪”Untuk Pak Luhut, saya mau curhat penyelenggaraan KAA, sekian persen belum dibayar sampai sekarang,” ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam rapat koordinasi penyerapan anggaran yang dipimpin Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Selasa (22/9).

‪Seperti diketahui, dalam penyelenggaraan peringatan ke-60 KAA, Luhut Binsar Panjaitan sendiri menjabat ketua panitia pusat. Menurut Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, utang yang belum terbayarkan sebagian besar bekas pelaksanaan event-event yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) sebesar Rp7,6 miliar dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) sebesar Rp2 miliar.

‪”Kami utang ke kontraktor dan EO, ini curhatan kami ke pemerintah pusat,” imbuh Emil.‬

Emil mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah menagih pemerintah pusat terkait dana bantuan penyelenggaraan tersebut, namun di lapangan, pihaknya terkendala perubahan aturan.‬

‪”Acara Asia Afrika Summit misalnya, dulu kesepakatannya, dananya itu dari Kemenkominfo. Tapi setelah beres, kata Menteri Keuangan dananya tidak boleh dari Kemenkominfo. Semua acara yang bukan persidangan harus lewat Kementerian Pariwisata, jadi mau dibayar berubah lagi,” ungkap Emil.‬

‪Emi pun mengaku malu kepada EO dan kontraktor karena hingga kini mereka belum menerima pembayaran. Padahal, mereka sudah bekerja dengan penuh tekanan karena dituntut menyelenggarakan event internasional hanya dalam waktu dua minggu.

‪”Saya malu masih ada yang belum dibayar, padahal nama baik Indonesia sudah ditunjukan habisa-habisan di bulan April lalu,” tandasnya.‬

Mendengar curhatan Emil itu, Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan berjanji segera mencairkan dana bantuan penyelenggaraan KAA. Menurutnya, anggarannya kini sudah tersedia di Kementerian Keuangan.

“Saya tidak akan meninggalkan tanggung jawab, saya akan tuntaskan,” tegas Luhut.

Tinggalkan Balasan