Yayasan Lotus Kita Minta Bencana Gempa di Lombok Ditetapkan Menjadi Bencana Nasional
Oleh : Yuga Khalifatusalam
Jurnalbandung.com – Yayasan Lotus Kita mendesak Presiden Joko Widodo agar bencana gempa yang terjadi di Lombok menjadi bencana nasional. Mengingat jumlah korban terus meningkat karena terus terjadi gempa susulan.
Ketua Yayasan Lotus Kita, Ilah Holilah menyatakan sejak gempa darat berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) pada 29 Juli 2018, berikut gempa susulan 6 Agustus 2018 hingga kemarin dengan kekuatan magnitude 7 SR, pemerintah daerah sudah lumpuh. Pasalnya pemerintah daerah di Lombok ikut menjadi korban.
“Kita butuh keputusan Presiden menyatakan bencana nasional, agar dapat menggerakkan seluruh sektor Pemerintahan. Kita harus bertindak cepat selamatkan anak-anak, Ibu-ibu dan Lansia di Lombok yang paling banyak menjadi korban,”katanya.
Menurut Ilah Holilah, BNPB sebagai perwakilan Pemerintah Pusat sudah berupaya maksimal menjalankan tugasnya. Jumlah bantuan dari seluruh Indonesia terus mengalir, namun Pemerintah Daerah tidak mampu menyalurkan bantuan untuk menjangkau masyarakat secara merata di lokasi pengungsian. Dia mengatakan, Informasi lapanga, jika mengandalkan Pemerintah Daerah distribusi bantuan akan tersendat dan hanya sampai di Kecamatan.
Selain itu, lanjut Ilah Holilah, laporan langsung dari lapangan menunjukkan bahwa kualitas dan intensitas gempa yang sudah lebih dari 800 kali sudah memberi efek non teknis yang mungkin selama ini tidak masuk dalam kategori bencana nasional.
“Penetapan Bencana Nasional atas Gempa Lombok sangat penting. Karena perbedaan status bencana dan komando tentu akan berpengaruh pada kecepatan penanggulangan dampak. Dengan komando dari Presiden, kami yakin bisa memaksimalkan keselamatan saudara kita khususnya generasi muda di Lombok,” katanya.
Sebagai komponen masyarakat yang turut peduli, Yayasan Lotus Kita juga mengajak Organisasi Masyarakat untuk bersama-sama menggelar Istighosah Nasional untuk menengadahkan tangan memohon ampunan pada Tuhan Yang Kuasa dan mendoakan agar warga Lombok dilindungi dan tetap kuat menghadapi musibah ini.
“Momentum Idul Qurban, kita minta seluruh masjid dan penyelenggara sholat Idul Adha untuk berdoa bersama demi keselamatan saudara kita di Lombok,” pungkasnya