Wujudkan Mimpi Besarnya, Emil Siap Launching Bandung Teknopolis April Mendatang

Oleh: JB-01

foto net
foto net


Jurnal Bandung – Rencana pembangunan pusat kawasan bisnis dan informatika modern yang dinamai Bandung Teknopolis akan segera diwujudkan. Konseptor Bandung Teknopolis yang juga Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan, konsep Bandung Teknopolis sudah matang dan siap dibangun.

Rencananya, pada April mendatang, pihaknya akan melaunching dan melakukan ground breaking sebagai awal untuk mewujudkan mimpi besarnya itu.

“Saya sudah lapor ke Pak Presiden (Joko Widodo) bahwa Bandung Teknopolis sudah siap. Kalau Pak Presiden berkenan (hadir), bulan April kita launching,” ungkapnya kepada Jurnal Bandung di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Minggu (1/3).

Rencana pembangunan Bandung Teknopolis sendiri telah berhembus sejak 2014 lalu. Bandung Teknopolis akan dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 800 hektar, di kawasan Gedebage, Kota Bandung.

Pemkot Bandung berencana menjadikan kawasan timur Kota Bandung itu sebagai silicon valley Indonesia atau pusat bisnis dan informatika modern.

Pria lulusan University of Berkeley, California, Amerika Serikat itu juga menuturkan, rencana pembangunan Bandung Teknopolis sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2018.

Segudang potensi yang dimiliki Kota Bandung membuat pria yang akrab disapa Emil ini begitu yakin dapat mewujudkan Kota Bandung sebagai basis teknologi terdepan di Tanah Air.

Keberadaan Institut Teknolgi Bandung (ITB) di kota berjuluk Paris Van Java ini dinilainya sebagai salah satu kekuatan besar untuk mewujudkan Bandung Teknopolis.

Proyek Bandung Teknopolis pun sejak tahun lalu mulai di lirik oleh lebih dari lima perusahaan raksasa asal Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Singapura. Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang teknologi itu menyatakan siap menanamkan investasinya.

Dan beberapa hari lalu, Emil mengaku telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas rencana ini. Menurut Emil, Presiden mendukung penuh rencana pembangunan Bandung Teknopolis ini.

“Pak Presiden akan membantu sebisa mungkin. Ada rencana, riset ITB sebagian besar akan di sana,” imbuhnya.

Emil menambahkan, Presiden Jokowi tidak hanya mendukung rencana pembangunan Bandung Teknopolis. Dalam pertmuan yang dilakukan di Istana Bogor itu, juga dibahas soal pembiayaan pembangunan sarana transportasi masal light rapid transit (LRT) di Kota Bandung.

“Monorel juga akan dibangun oleh APBN. Tinggal dihitu proporsinya, berapa persen dari negara (pemerintah pusat) dan berapa persen dari pemerintah daerah,” pungkasnya.

Rencana pembangunan Bandung Teknopolis mendapat tanggapan berbeda dari masyarakat.

Ridwan, 26, yang berprofesi sebagai seorang pegawai swasta menyangsikan bahwa proyek tersebut akan berjalan lancar.

“Pertanyaanya apakah Bandung ini sudah siap apa belum. Terus apa aja yang telah disiapkan. Jangan sampai warga Bandung hanya jadi penonton,” ucapnya.

Selain itu, dia juga menilai konsep pembangunan yang digagas Ridwan Kamil itu terlalu berkiblat pada Dunia Barat. Sementara konsep pembangunan ekonomi, khususnya ekonomi kerakyatan belum terlihat baik.

“Kalau ini kan (Bandung Teknopolis) para investor yang bermain. Warganya tetap jadi penonton saja. Ini yang belum terlihat,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan