Warga Bantaran Cikapundung Akhirnya Bersedia Pindah Pekan Depan
Oleh: Redaksi
Jurnal Bandung – Sebanyak 31 kepala keluarga (KK) terdampak pembangunan amphiteater sungai Cikapundung siap direlokasi Jumat, pekan depan. Mereka meminta Pemkot Bandung mendampingi mereka selama proses relokasi berlangsung.
”Jumat minggu depan kami mulai pindah,” ungkap perwakilan warga bantaran sungai Cikapundung Dedi Mulyono kepada Jurnal Bandung, Minggu (27/9).
Dedi melanjutkan, untuk adminstrasi kepindahan penduduk, hampir seluruh warga telah menyelesaikannya. Pihaknya mengaku ingin bersikap koperatif dengan pemerintah.
”Adminstrasi kependudukan sebagian besar beres. Tapi justru (kepindahan) sekolah yang belum ada kejelasan. Karena dinas-dinasnya enggak memberi (penjelasan),” sesal Dedi.
Dia pun meminta Pemkot Bandung memberi bantuan akomodasi kepindahan mereka ke Rusun Sadangserang. Sementara untuk penempatan rumah tinggal di Rusun Sadang Serang, kata Dedi, kini masih dalam tahap koordinasi.
“Untuk kamar di rusun masih terus koordinasi, namun hampir semua warga telah mendapatkan haknya,” ucap Dedi.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berharap, pembangunan amphitheater di bantaran sungai Cikapundung, Jalan Babakan Siliwangi ini, rampung Desember tahun ini. Sebab, proyek tersebut seharusnya selesai sejak 2013 lalu.
Menurutnya, proyek amphiteater yang merupakan bantuan dari Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) sempat mangkrak dua tahun. Pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena proyek tersebut ditangani pemerintah pusat.
”Amphiteater ini dananya dari APBN, kontraktornya juga dari APBN. Saya tidak bisa intervensi administrasi, kecuali masukan desain saja,” sebutnya.