Wagub Khawatir Dampak Tanggul Raksaksa Berimbas ke Daerah Lain
Oleh: Redaksi

Jurnal Bandung – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Deddy Mizwar khawatir pembangunan tanggul raksasa atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) dampaknya berimbas ke wilayah lain di sekitarnya.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnal Bandung, dia juga meminta agar pemerintah pusat tidak hanya memikirkan masalah DKI Jakarta. Terlebih, proyek NCICD membutuhkan biaya yang sangat besar.
“Jangan memikirkan Jakarta melulu. Kalau begitu, bisa tenggelam semua. Jadi harus dikaji, lalu direalisasikan. Sekarang kan masih au ah lap (tahu ah, gelap). Perlu kajian mendalam dahulu,” papar Deddy seusai mengikuti rapat koordinasi di Kantor Menko Perekonomian di Jakarta, Kamis (30/7).
Deddy mengungkapkan kekhawatirannya, yakni menyangkut penurunan tanah di Jakarta sebagai penyebab utama banjir yang sering terjadi.
Dengan demikian, kata Deddy, NCICD hanya memindahkan bencana banjir ke tempat lain di sekitarnya. Sementara, kasus penurunan tanah yang memicu banjir juga terjadi di sejumlah kota lainnya.
“Jangan hanya memindahkan bencana, misalnya persoalan (Jakarta) ini selesai, Cengkareng (Banten) tenggelam. Jadi harus tepat bagaimana penanggulangannya,” tegas Deddy.
Di kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil juga meyakini hal serupa. Dia mencontohkan, wilayah DKI Jakarta yang mengalami penurunan tanah semakin besar. Akibatnya, DKI Jakarta kerap dilanda banjir.
Dalam melakukan kaji ulang ini, lanjut dia, pemerintah berencana membuat badan khusus bagi NCICD. Sofyan menegaskan, nantinya badan tersebut bakal melaporkan kajiannya setiap enam bulan.
“Ini kan proyek nasional, bukan Jakarta saja. Jadi kota-kota yang mengalami hal yang sama juga harus dipikirkan. Oleh karena itu kita harus punya institusi untuk menangani masalah tersebut,” tandasnya.