Wagub Jabar Kecewa 6 Kabupaten/Kota Tak Miliki BPBD
Oleh: Bayu Wicaksana
Jurnal Bandung – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku kecewa dengan masih adanya kabupaten/kota di Jabar yang belum memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Padahal, kata Deddy, lembaga tersebut keberadaanya sangat dibutuhkan, mengingat hampir seluruh daerah di Jabar rawan bencana.
Deddy mengatakan, kondisi geografis Jabar rawan bencana seperti banjir, tanah longsor, hingga angin puting beliung.
“Sudah berkali-kali saya ngomong (untuk segera dibentuk BPBD), sudah capek. Tanggung jawab dia (kepala daerah) sama Allah karena mainin nyawa orang,” ungkap Deddy kepada jurnalbandung.com, di Gedung Sate, Bandung, Selasa (29/3).
Deddy mengaku, pihaknya telah mengirim surat teguran kepada ke enam daerah, yakni Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Subang, Purwakarta, Cirebon, dan Karawang.
Namun, hingga saat ini, dirinya tidak mengetahui pasti alasan keenam daerah itu belum membentuk BPBD.
“Kita tetap tegur, secara tertulis sudah. Dari 2013 akhir,” ucapnya.
Deddy melanjutkan, akan terus mendorong keenam daerah tersebut untuk segera membentuk BPBD.
“Akan dorong terus (untuk pembentukan BPBD). Aturan begitu. Ada bencana lagi, enggak dibikin (BPBD) lagi,” katanya.
Disinggung daerah mana yang paling lamban dalam pembentukan BPBD, menurut Deddy semua daerah tersebut lambat.
“Saya selalu bertanya, kabupaten/kota mana di Jawa Barat yang aman dari bencana? Kenapa tidak dibuat? Atau belum tanya (kepala-kepala daerah) yang bersangkutan,” pungkasnya