Toyota Rush Dianggap Tak Layak Pakai, DPRD Jabar Digadang-gadang Ajukan 100 Unit Toyota Fortuner
Oleh: Yuga Khalifatusalam
Jurnal Bandung – Tidak puas dengan fasilitas mobil Toyota Rush, tahun ini, DPRD Jawa Barat digadang-gadang mengajukan pembelian 100 unit mobil Toyota Fortuner. Padahal, para wakil rakyat ini telah berganti mobil dinas pada pertengahan 2015 lalu atau baru berselang beberapa bulan ke belakang.
Menurut keterangan dari internal DPRD Jabar yang enggan disebutkan namanya, informasi mengenai pembelian mobil dinas baru yang diajukan DPRD benar adanya. Jika tidak ada halangan, pembelian 100 unit mobil Toyota Fortuner untuk 100 anggota DPRD Jabar tersebut akan segera ditenderkan.
”Iya betul, DPRD mengajukan pembelian 100 mobil baru jenis Toyota Fortuner,” ungkapnya kepada jurnalbandung.com, di Bandung, Selasa (5/3).
Bagi masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat Jabar, mobil Toyota Fortuner ini bisa dikatagorikan mobil mewah dan yang memakainya golongan menengah ke atas. Bagaimana tidak, untuk satu unit mobil ini, dibanderol di atas Rp400 jutaan.
Masih menurut dia, selama ini, DPRD selalu meminta mobil dinas dengan tipe paling bagus dan teknologi canggih serta fasilitas yang lengkap dalam setiap pengajuan mobil dinas.
Padahal, menurut dia, kendaraan dinas yang digunakan para anggota DPRD Jabar itu sebenarnya masih cukup baru dan masih layak pakai. Bahkan, khusus mobil dinas pimpinan DPRD Jabar, baru didatangkan pada 2015 lalu.
Dia mengungkapkan, yang pertama kali mengajukan mobil Toyota Fortuner itu adalah Ketua Komisi I DPRD Jabar Syahrir. Legislator dari Partai Gerindra ini menilai, mobil Toyota Fortuner setara dengan mobil yang dipakai pejabat eselon II Pemprov Jabar.
“Syahrir bilangnya anggota DPRD itu setara eselon II,” ungkapnya.
Sementara itu, anggota DPRD Jabar Dedi Hasan Bahtiar mengaku mendengar informasi tentang rencana pembelian mobil dinas Toyota Fortuner tersebut.
“Ya memang saya mendengar informasi itu (rencana pembelian mobil baru), katanya emang Fortuner. Tapi saya takut salah, lebih baik tanyakan ke pimpinan dewan,” ujar politisi PDIP asal daerah pemilihan Kabupaten Garut dan Tasikmalaya itu.
Menurut dia, para anggota DPRD Jabar saat ini sangat membutuhkan mobil tersebut, karena mobil yang dipakai selama ini sudah tidak layak digunakan.
”Kalau ditanya perlu tidak, ya perlu karena mobil Toyota Rush yang saat ini dipakai itu mobil lama peninggalan anggota dewan dulu tahun 2011. Kadang remnya blong, koplingnya blong. Saya aja enggak berani kalau pakai mobil itu untuk jalur Bandung-Garut. Jadi jarang saya pakai. Paling hanya dipakai di Kota Garut saja ketika pulang,” bebernya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun jurnalbandung.com, rencana pembelian mobil mewah tersebut diusulkan oleh Ketua Komisi 1 DPRD Jabar Syahrir dan diamini anggota DPRD Jabar lainnya ketika DPRD Jabar bersilaturahmi dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Pakuan, Maret lalu.
