Timsel Panwaslu Umumkan Kandidat Komisioner Panwaslu

Oleh: Ferry Prakosa

foto net
foto net


Jurnal Bandung – Tim Seleksi (Timsel) Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) mengumumkan kandidat komisioner Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di lima kabupaten/kota di Jabar.

Hal ini seiring dengan akan digelarnya pemilihan kepala daerah langsung serentak pada 2015 mendatang di lima daerah yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Pangandaran.

Dari sejumlah pendaftar yang tercatat hingga batas akhir pendaftaran, Senin(15/12), Timsel meloloskan 56 pendaftar yang berhak mengikuti tahapan selanjutnya.

Ketua Timsel Panwaslu Muhammad Ilham mengatakan, hingga batas akhir, pihaknya menerima 61 pendaftar. Setelah dilakukan tahapan seleksi administrasi, tersisa 56 orang yang berhak mengikuti tahapan selanjutnya, yang akan dimulai Selasa (16/12).

Menurut lham, pendaftar yang lolos ini akan menjalani uji publik yang dimulai pada 16 Desember hingga 20 Desember mendatang. Pada masa ini, lanjutnya, Timsel berharap masyarakat memberikan penilaian objektif dan berdasarkan fakta terhadap setiap kandidat.

“Jika di antara mereka ada yang bermasalah, silahkan laporkan. Sepanjang mereka bisa membuktikan laporan itu, kita akan diskualifikasi,” kata Ilham di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar, Jalan Turangga, Kota Bandung, Senin (15/12).

Ilham menambahkan, usai dilakukan uji publik, kandidat akan mengikuti tes tertulis pada 23 Desember mendatang.

“Hasilnya akan diumumkan pada 26 Desember,” sebutnya.

Selanjutnya, kandidat yang dinyatakan lolos berhak mengikuti tahapan wawancara pada 29 Desember nanti.

“Dalam tes ini, kami sepakat, khususnya yang berkaitan dengan integritas,” ucapnya.

Menurut Ilham, integritas kandidat Komisioner Panwaslu sangatlah penting untuk menjalankan tugas-tugasnya. Pihaknya akan berusaha sebaik mungkin agar kandidat yang lolos memiliki integritas dan kompetensi yang baik.

“Panwaslu sekarang bukan ad hoc, mereka akan permanen. Sehingga akan diutamakan yang memiliki integritas berkaitan dengan pemilu ini,” jelasnya.

Hal yang sama diungkapkan anggota Timsel Panwaslu, Muradi. Menurut dia, Komisioner Panwaslu harus orang-orang yang bersih dari partai politik. Hal ini penting untuk menghindari konflik kepentingan saat menjabat Komisioner Panwaslu.

“Tidak terlibat di partai politik, tidak memiliki kedekatan dengan kandidat/ elit politik lokal. Karena mereka yang nantinya akan diawasi,” jelas Muradi, di tempat yang sama.

Selain itu, Muradi berharap, kandidat yang terpilih bukanlah seseorang yang memanfaatkan momentum ini sebagai ladang mencari kerja. Dia berharap, alasan setiap kandidat dalam mencalonkan yakni untuk mengabdi pada negara untuk menyukseskan pilkada.

Oleh karena itu, agar kandidat yang terpilih benar-benar yang terbaik, Timsel pun akan melakukan psikotes di samping tes lainnya.

“Karena menjadi Panwaslu ini bekerja di bawah tekanan. Prinsipnya dia punya komitmen untuk menjadi Panwas,” sebutnya.

Anggota timsel lainnya Syamsul Bahri Siregar mengatakan, akan terpilih enam kandidat di masing-masing kabupaten/kota. Namun, yang akan menjabat langsung sebanyak tiga orang kandidat.

“Tiga orang lainnya sebagai cadangan, jika kandidat yang tiga ini memiliki kendala,” sebutnya.

Dia berharap, komisioner Panwaslu yang terpilih mampu menjalankan tugas dengan baik.

Berikut nama-nama kandidat yang lolos:

Kabupaten Pangandaran:
Enceng Sudrajat, Uri Juwaeni, Imam Ibnu Hajar, Uce Kurniawan, Iwan Yudiawan, Sartono, Mardiono, Maskuri Sudrajat, Nandar Suhendar.

Kabupaten Indramayu:
Abdullah Irlan, Supandi, Tarjono, Masykur, Yuyud Susilo, Besar Buntara, Sabar Sembiring, Nurhadi, Umar Hali Tri Kusuma, Syam Imron Yunani.

Kabupaten Karawang:
Agus Supriyadi, Charles Silalahi, Roni Rubiat Machri, Syarif Hidayat, Agus Wiyatmoko, Nourkinan, Nurhasim, Damsari, Ade Permana, Kusnaendi, Kursin Kurniawan, Ahmad Muizudin, Ujang Syaepulloh.

Kabupaten Bandung:
Tatang Sudrajat, S. Joko Pramono, Suyatno, Hedi Mulyadi, Dede Kusmana, Januar Solehudin, Ade Akhmad Sulaeman, Encep Sopandi, Muhamad Rofik, Ari Hariyanto, Husen Hermawan, Maulana Baksan, Muntaha Ridwan, Ari Purnama Sidik, Komarudin.

Kabupaten Sukabumi:
Dasep Abdul Fatah, Mansur As’ari, Wawa Rijaludawa, Budi Ardiansyah, Suhermat, Nurbaniah Ibrahim, H. F. Efendi, Nina Rahmaniah, Hoerudin.

Tinggalkan Balasan