Tim Cyber Siap Berantas Konten Berbau Sara dalam Pilkada Jabar

Oleh : Yuga Khalifatusalam

Jurnalbandung.com – Untuk menghindari kekisruhan dalam pilkada di Jawa Barat, Polda Jawa Barat sudah menyiapkan tim cyber untuk mencari konten berbau sara dalam konteks pilkada.

Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan tim khusus itu akan mengawasi dan mencari konten yang bisa melanggar UU ITE.

“Apabila ada konten dalam konteks pilkada yang mengarah pada UU ITE, akan dilakukan penyelidikan sampai penegakan hukum,” ucapnya saat ditemui usai gelar pasukan di Lapangan Gasibu Bandung, Jumat (5/1).

Dia mengatakan, Tim Cyber ini sudah bekerja, namun lanjut dia sejauh ini belum menemukan konten provokatif yang bisa mengganggu kondusifitas.

Ia mengimbau kepada seluruh pasangan calon pemimpin daerah yang ikut kontestasi agar menjalankan semua tahapan sesuai aturan. Itu berlaku juga kepada para simpatisan dan tim sukses.

“Kami mengimbau untuk menjaga kemanana dan ketertiban. Ini pesta demokrasi, pestanya rakyat. Saya percaya rakyat Jabar santun, religius,” terangnya.

Lebih lanjut, dalam kaitan pengamanan Pilkada dan Pilgub, Polda Jabar menyiapkan 21.438 personel. Kekuatan itu akan mendapat pasokan tambahan dari TNI sebanyak 2.700 personel. Mereka akan disebar ke sejumlah wilayah di Jabar.

“Yang paling banyak menyedot kekuatan itu pas pemungutan suara. Karena ada sekitar 60 ribu TPS (tempat pemungutan suara),” katanya.

Menurutnya, semua daerah punya karakteristik potensi kerawanan yang berbeda. Sejauh ini semua daerah masih aman. Namun, pihaknya sudah menyiapkan strategi khusus jika suatu daerah mengalami gangguan kondusifitas.

“Kami akan menerjunkan satu kompi brimob dan satu kompi TNI. Tapi saat ini melihat perkembangan dulu,” katanya.

Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan meyakini penyelenggaraan Pilkada akan aman, tertib dan kondusif.

“Jabar sudah berpengalaman. Sudah berkali-kali melaksanakan pilkada, hasilnya selalu aman,” terangnya.

Dia mengatakan,  masyarakat Jawa Barat sudah cukup dewasa dalam melihat perbedaan pilihan.

Tinggalkan Balasan