Tangani Sampah, Emil Jalin Kerjasama dengan Jepang

Oleh: Ferry Prakosa

foto oleh: Ferry Prakosa
foto oleh: Ferry Prakosa


Jurnal Bandung – Pemerintah Kota Bandung bekerja sama dengan Pemerintah Kota Kawasaki, Jepang untuk penanganan sampah di Kota Bandung dengan membuat empat lokasi biodegester raksasa.

“Akhir minggu ini kita ke Jepang juga, finalisasi. Jadi alhamdulillah ada bantuan dari Jepang dari target 30 kecamatan mungkin 4 yang akan dicover oleh Jepang,” ungkap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, di Pendopo Kota Bandung, Rabu (7/1).

Saat berada di Jepang nanti, pihaknya akan melakukan proses finalisasi dan merumuskan teknis bantuannya.

“Kalau gak ada halangan kita akan mulai bangun mungkin di bulan Mei,” imbuhnya.

Emil, sapaan akrabnya mengatakan, Biodegester bantuan Jepang itu berskala kecamatan. Berbeda dengan biodegester kecil yang gasnya dipakai untuk memasak.

“Nah kalau teknologi Jepang ini gasnya mau dipake listrik. Jadi itu yang akan kita pelajari. Dua hari ini kita lagi cari lokasi untuk bantuan itu,” sebut Emil.

Emil menambahkan, proyek yang dikerjasamakan dengan Pemerintah Kota Kawasaki, Jepang ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Bandung untuk mengurangi sampah yang diangkut ke tempat pembuangan sampah sementara (TPS) dan tempat pembuangan akhir sampah (TPA).

“Tren di Bandung ini ritasenya bukan naik tapi turun karena volumenya
banyak berkurang di lingkungan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan