Tambah Mitra Kerja, PT BIJB Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Railink dan Gapura Angkasa
Oleh: Redaksi
Jurnalbandung.com – Mitra strategis pengelolaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, terus bertambah.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU/perjanjian kerja sama) antara PT BIJB dengan PT Railink tentang kerja sama transportasi intermoda dan dengan PT Gapura Angkasa tentang kerja sama pengelolaan groundhandling dan warehousing di BIJB, Selasa (24/1).
Hadir dalam acara penandatangan MoU tersebut Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra. Sementara dari PT Railinks Direktur Utama Heru Kuswanto dan dari PT Gapura Angkasa Direktur Keuangan Esther Siahaan.
Dalam kesempatan itu, Virda Dinas Ekaputra mengatakan, dalam masterplan BIJB, terdapat rencana pembangunan terminal multimoda berikut jalur kereta api bandara.
Penandatanganan MoU ini, kata Virda, sebagai tahap awal penjajakan kerja sama tersebut. Ke depan diharapkan PT BIJB bersama PT Railink dapat mengelola terminal multimoda BIJB, termasuk kereta bandara.
”MoU ini bentuk penjajakan kerja sama ke depan, agar nanti ada layanan kereta ke bandara,” ujar Virda.
Menurut dia, Railink sudah berpengalaman mengelola kereta bandara, seperti di Bandara Soekarno-Hatta hingga Bandara Kualanamu, Medan. Dalam MoU disebutkan, dalam enam bulan ke depan, kedua belah pihak akan membahas detil teknis realisasi kereta bandara.
Sementara untuk kegiatan groundhandling dan cargo warehousing, lanjut Virda, PT BIJB membutuhkan mitra yang telah memiliki pengalaman di bidang tersebut. Sehingga, dijajaki kerja sama dengan PT Gapura Angkasa.
“PT Gapura Angkasa yang merupakan anak perusahaan AP II sudah memiliki banyak mitra airlines dan pengalaman dalam mengelola groundhandling serta cargo warehousing,” tuturnya.
Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto mengatakan, Railink merupakan anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia dan PT Angkasa Pura II yang diberi amanah menjadi operator kereta api bandara pertama di Indonesia.
“Saat ini kami sudah operasional di Kualanamu Medan dan nantinya akan melayani di beberapa kota besar di Indonesia, kereta api Bandara Soekarno Hatta merupakan project terdekat kami,” sebutnya.
Menurut Heru, selain itu dari sisi bisnis, BIJB merupakan pasar yang cukup potensial d masa mendatang.
“Kami berharap, penandatanganan MOU pada malam ini merupakan awal kerja sama yang baik dan dapat dikembangkan lebih luas lagi ke depannya,” katanya.
Direktur Keuangan PT Gapura Angkasa Esther Siahaan memastikan, pihaknya juga siap menjadi mitra dalam pelayanan groundhandling di BIJB.
PT BIJB adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dibentuk Pemprov Jawa Barat Perda Nomor 22/2013 kemudian didirikan pada 24 November 2014.
PT BIJB bertanggung jawab untuk pembangunan dan pengembangan serta pengoperasian BIJB, termasuk mengembangkan kawasan aerocity yang terintegrasi dengan bandara.
