Stadion Bandung Lautan Api Dinilai Tak Layak Dipakai Pembukaan PON XIX/2016

Oleh: Bayu Wicaksana

Foto net
Foto net


Jurnal Bandung – Kalangan DPRD Jawa Barat mendesak Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memindahkan lokasi upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016.

Untuk diketahui, upacara pembukaan PON XIX/2016 rencananya akan digelar di Stadion Bandung Lautan Api (BLA) yang lokasinya berada di kawasan Gedebage, Kota Bandung.

Desakan tersebut disampaikan menyusul adanya temuan terkait amblasnya stadion berkapasitas 40 ribu penonton itu.

Selain berdasarkan hasil pantauan Komisi IV DPRD Jabar, dugaan amblasnya Stadion BLA ini pun mengacu pada hasil penyelidikan kepolisian. Seperti diketahui, Polri juga telah menetapkan seorang tersangka terkait indikasi amblasnya Stadion BLA antara 45-75 centimeter (cm)

Menyikapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Jabar Ali Hasan mengatakan, Gubernur Jabar yang juga Ketua Pengurus Besar (PB) PON XIX 2016 harus segera memindahkan lokasi upacara pembukaan.

“Itu harus segera dialihkan, jangan dipaksakan di sana karena kondisinya (Stadion BLA) belum siap,” ungkap Ali kepada Jurnal Bandung di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (30/3).

Ali mengatakan, terdapat sejumlah stadion lain yang bisa dijadikan lokasi alternatif pembukaan PON XIX/2016. Ali menyebut Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung dan stadion di Kota Bekasi sebagai tempat yang representatif.

“Tetapi yang lebih siap itu di Kota Bekasi. Sebelumnya itu pernah dipakai Porda (pekan olahraga daerah) belum lama ini,” sebutnya.

Selain itu, lanjutnya, akses dan infrastruktur di Kota Bekasi lebih layak sehingga cocok digunakan untuk upacara pembukaan PON XIX/2016.

“Jadi, kalau mau pindah ke stadion di Kota Bekasi, kasih saja anggaran biaya tambahan Rp25 miliar sehingga pengerjaan renovasi bisa dilakukan,” imbuhnya.

Lain halnya dengan Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung. Menurut Ali, dibandingkan stadion di Kota Bekasi, stadion tersebut belum siap karena minimnya infrastruktur pendukung.

“Akses jalan ke sana itu sempit dan macet. Beda dengan stadion di Kota Bekasi yang sudah memadai dan tinggal hanya perbaikan saja,” tandasnya.

Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Yomanius Untung. Pihaknya berharap, pelaksanaan PON XIX/2016 di Jabar berlangsung sukses. Kesuksesan tersebut, kata dia, salah satunya akan tercermin dari upacara pembukaannya.

“Tapi kalau opening ceremony bermasalah, ini jadi salah satu faktor ketidakberhasilan. Jadi kalau ada amblasan seperti itu segera ambil keputusan. Pindahkan lokasi untuk pembukaan, apa mau di Bekasi, Jalak Harupat atau yang lain,” sebutnya.

Menurut Untung, pengambilan keputusan tersebut harus segera dilakukan. Terlebih, keputusan tersebut akan terkait erat dengan alokasi anggaran.

“Itu harus sekarang. Tidak bisa tiba-tiba harus siapkan anggaran, harus melalui tahun taklim anggaran. Jadi perubahan 2015 harus masuk anggaran untuk pemindahan lokasi,” jelasnya.

Menurut Untung, Gubernur harus merespons cepat adanya informasi terkait amblasnya Stadion BLA tersebut.

“Kalau dipaksakan bahaya. Bagi kita adalah citra Jabar dipertaruhkan dalam PON ini di mata nasional. Kalau pembukaan bermasalah, tentu akan bermasalah ke depannya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan