Sopir Angkot 05 Minta Pemkot Bandung Pikirkan Kembali Rencana Rerouting
Oleh: Redaksi
Jurnal Bandung – Sopir angkutan kota (angkot) 05 jurusan Cibaduyut-Cicaheum meminta Pemkot Bandung tidak terburu-buru menghilangkan keberadaan angkot 05 dengan cara pengalihan rute (rerouting).
Menurut mereka, jika dilakukan terburu-buru, rerouting justru dikhawatirkan memicu gesekan antarsopir dan malah menimbulkan masalah baru.
”Harusnya dikumpulin semua stakeholder. Jadi kalau diubah (rute) semua bisa menerima,” ungkap sopir angkot 05 Feri kepada Jurnal Bandung, Rabu (21/10).
Feri menuturkan, sekitar 3 tahun lalu, rerouting pernah dilakukan, namun sayang tidak berjalan lancar. Pasalnya, perubahan rute tersebut dinilai telah menganggu trayek angkot lain yang telah lebih dulu melintas di jalur rerouting tersebut.
”Rute aslinya angkot 05 dari Cicaheum sampai Cibaduyut juga sudah bersinggungan dengan angkot 01. Terus kalau lewat Antapani, kita ditolak sopir angkot jurusan Antapani-Ciroyom,” terangnya.
Dia pun menyarankan agar Pemkot Bandung dan semua stakeholder angkot untuk berembuk bersama sebelum memutuskan sesuatu. Jangan sampai keputusan yang diambil pemerintah justru menimbulkan masalah baru di lapangan.
“Soalnya takut ada gesekan antarsopir. Harusnya dikumpulin terus disosialisasikan,” ucapnya.
Dia menambahkan, kasus pemukulan yang diduga dilakukan oknum sopir angkot 05 kepada penumpangnya juga harus diselesaikan terlebih dahulu.
”Jangan cuma karena itu (pemukulan) terus diputuskan ditutup. Karena kan keluhan angkot itu bukan hanya di 05 tapi di semua trayek juga ada,” kilahnya.
Senada dengan Ferry, sopir angkot 05 lainnya Jon mengaku kurang setuju dengan rencana penutupan operasional angkot 05. Menurutnya, hal itu akan menyulitkan warga yang sudah terbiasa menggunakan jasa angkot 05.
“Kasian penumpang, kalau mau ke (terminal) Leuwipanjang kan pakai angkot ini,” ucapnya.
Menurut Jon, Pemkot Bandung pun akan sulit mencari rute baru. Sebab, rute angkot di Kota Bandung sudah sangat padat. Di rute angkot 05 saja, kata Jon, sudah bersinggungan dengan 2 trayek angkot lain.
“Kalau sampai Cicaheum enggak mungkin karena ada angkot 01. Terus penumpangnya juga minim, sehari paling 4 rit,” ucapnya.
