Soal Stadion GBLA, Gema Keadilan Sebut Ridwan Kamil Sedang Pencitraan
Oleh : Redaksi
Jurnalbandung.com – Pernyataan Gubernur Jabar Ridwan Kamil tentang stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) berbuntut panjang.
Pembina Gema Keadilan Kota Bandung Andri Rusmana mengatakan ada dua kemungkinan kenapa Ridwan Kamil menyatakan siap mengelola stadion GBLA jika Pemkot Bandung tidak mampu mengelola stadion yang bertaraf internasional tersebut.
Alasan pertama, menurut Andri, memang tidak paham dan tidak tahu menahu terhadap permasalahan stadion GBLA. Menurut Andri, ini sangat memalukan.
“Bagaimana mungkin seorang wali kota Bandung, pada waktu itu, tidak mengetahui permasalahan stadion GBLA, ini sangat bahaya, sedangkan sekarang dia menjabat sebagai Gubernur Jabar, jangan-jangan tidak paham juga tentang permasalahan yang ada di Jabar,” jelasnya kepada wartawan saat ditemui di Bandung, (18/7).
Alasan kedua kemungkinan menurut Andri, pura-pura tidak tahu. Menurut dia, ini sangat wajar karena memang Ridwan Kamil lanjut Andri masih butuh pencitraan untuk mengikuti pilpres 2024 mendatang.
“Ini kan bisa untuk bahan pencitraan untuk dia (Ridwan Kamil), jadi seolah-olah jadi pahlawan di siang bolong,” jelas dia.
Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga mengajak seluruh warga Bandung yang punya waktu pada hari Sabtu (20/7) untuk ikut membersihkan stadion kebanggaan warga Jabar.
“Hayu, yang punya waktu kita bersih stadion GBLA,” katanya.
Sebagai informasi, Wali Kota Bandung Oded M Daniel menyatakan bahwa stadion GBLA bukan sepenuhnya kewenangan Pemkot Bandung, karena disitu ada aset PT Adhi Karya.
Oded mengaku tidak mau gegabah dalam mengelola stadion GBLA karena bisa jadi malah melanggar aturan hukum karena tidak semua area wewenang Pemkot Bandung.