Siti Muntamah Oded : Mari Teladani Gagasan Kartini

Dalam upaya memaknai Hari Kartini 21 April 2021, Siti Muntamah Oded sebagai ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga PKS Jawa Barat memaparkan bahwa kebebasan yang digagas R.A Kartini adalah kebebasan untuk mencerahkan zaman dan meluruskan cara pandang. Sehingga kaum perempuan memiliki hak untuk mengakses pendidikan, mampu berlepas dari otoritas suatu adat, dan mampu berkontribusi di ranah publik tanpa bertolak belakang dengan fitrah yang diemban. Jadi, salah satu kedalaman makna yang bisa kita gali dari pemikiran Kartini adalah tentang bagaimana perempuan dapat menjadi kontributor peradaban.

Adapun berbicara kontributor peradaban, Siti menyampaikan bahwa banyak variabel yang harus ditempuh. Karena mengelola dan bukanlah perkara pragmatis. Pertama, kita harus bermodalkan mindset yang baik. Kedua, bagaimana kita berupaya untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Ketiga, penting bagi kita untuk menjadi adaptive learner (pembelajar yang memiliki daya suai). Keempat, menebar inspirasi berdasarkan kecakapan yang dimiliki. Kelima, kesediaan berinovasi.

Dari kelima upaya tersebut, Siti menegaskan adanya korelasi indah dengan idealisme Kartini yang terlanggengkan dalam banyak tulisan, di mana Kartini berharap agar para perempuan berpikir maju. Hal ini bisa kita telisik pada dialog beliau bersama seorang kiyai bernama Sholeh bin Umar, di mana Kartini sangat terobsesi untuk memahami ajaran Al-Qur’an. Ini sebuah representasi tentang urgensi pendidikan bagi kaum perempuan, di mana pendidikan menjadi jendela cara pandang dan kemajuan.

“Selamat memaknai Hari Kartini, 21 April 2021. Tetap menjadi insan pembelajar yang beres idiri tegak di atas kaidah. Semoga kita senantiasa berhimpun dalam semangat menebar kebaikan untuk lingkungan. Semoga kita semua adalah Kartini-Kartini peradaban yang mampu menginspirasi zaman dengan masing-masing kecakapan yang diampu.” Demikian Siti Muntamah Oded berbagi pesan.

Tinggalkan Balasan