Seorang Pemimpin Harus bisa Bermain Egrang, Kenapa?
Jurnal Bandung, Egrang adalah salah satu dari sekian banyak permainan tradisional anak yang kini sudah hampir terlupakan. Pasalnya anak jaman sekarang hanya mengenal permainan yang modern seperti playstation, atau main ke mall. Siapa yang menyangka kalau dalam permainan tradisional anak tersebut ada makna filosofi di dalamnya. Seperti misalnya dalam permainan egrang terdapat arti yang sangat dalam.
Menurut Ahli permainan tradisional Anak, M. Zaini Alif S. makna filosofi dari permainan egrang adalah seorang pemimpin harus tegas, lugas, namun sangat menghargai rakyat kecil karena si pemimpin tahu, kalau kekuatan ada pada rakyat kecil. Tanpa ada kekuatan dari rakyat tidak mungkin bisa menjadi seorang pemimpin.
“Jika kita tahu, sebenarnya dalam permainan egrang mengajarkan seorang pemimpin agar selalu membela rakyat kecil, karena memang kekuatan yang paling besar berada dari yang paling bawah. Coba lihat saat orang bermain egrang, pandangannya harus kedepan, mengarahkan dengan tangan. Namun tetap kontrolnya dari bawah,” jelasnya di Bandung.
Dia mengatakan bahwa betapa pedulinya orang-orang jaman dulu terhadap kesejahteraan semua rakyat. Pasalnya mereka sangat memikirkan cara belajar menjadi seorang pemimpin.
“Orang-orang jaman dulu sangat cerdas, mereka mengajarkan konsep yang sangat luar biasa, dan konsep tersebut adalah konsep dari suku sunda,” jelas pria berkaca mata.
Dia berharap calon para pemimpin, sebelum jadi pemimpin dia harus bisa pake egrang, selain itu harus tahu juga makna dari filosofi dari egrang itu sendiri. “Jika para pemimpin kita tahu cara bermain, dan tahu makna dari filosofi egrang, maka mereka akan bijak dalam bertindak,”pungkasnya.