Selain Pandai Berbahasa Inggris, Emil Berharap Ulama Berdakwah Lewat Internet
Oleh: Bayu Wicaksana
Jurnalbandung.com – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berharap para alim ulama memanfaatkan internet dalam memberikan dakwahnya.
Menurut Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, upaya ini penting dilakukan untuk menepis pemahaman dan informasi negatif tentang agama yang kini justru mendominasi dunia maya.
“Dunia maya ini lebih banyak diprovokasi energi negatif. Perlu counter-counter positif,” ungkap Emil di Bandung, Senin (19/12).
Emil menuturkan, paham-paham radikal dan ekstrem lebih cepat berkembang dan diterima masyarakat awam karena minimnya ulama-ulama yang menepis paham tersebut.
“Itu kekurangan content. Saya mengimbau MUI/Ormas Islam untuk punya pasukan dakwah digital supaya punya content-content positif untuk meng-counter content negatif,” paparnya.
Tak hanya untuk mengimbangi pemahaman yang keliru terkait agama, lanjut Emil, dakwah digital pun diperlukan untuk menjadikan Indonesia sebagai rujukan utama dunia keislaman. Terlebih, Indonesia memiliki modal menjadi rujukan nomor satu akan dunia keislaman.
“Supaya isu-isu (keislaman) dunia hari ini yang didominasi Timur Tengah, supaya bergeser ke muslim Indonesia. Di Indonesia memang lebih damai, ramah,” katanya.
Oleh karena itu, Emil pun berharap para ulama di Tanah Air pandai berbahasa Inggris yang baik agar pesan-pesan yang disampaikan bisa dipahami masyarakat internasional.
“Kemarin saya menghadiri istigasah Forum Silaturahmi Ormas Islam di Cibiru. Saya memberikan pesan, terus merangkul organisasi keislaman. Juga memulailah dakwah digital. Jadi para ulama/ustaz ini mengajarnya jangan hanya lewat fisik aja, tapi di dunia maya juga,” bebernya.
Emil pun mengaku prihatin dengan banyaknya pengguna media sosial fanatik di Tanah Air. Menurutnya, kondisi tersebut karena minimnya informasi dan pemahaman positif di dunia maya.
“Saya sekarang di medsos banyak mengedukasi, untuk mengingatkan supaya bisa paham isi pikiran tentang netralitas dan yang jernih,” pungkasnya.