Rekor MURI Meriahkan Peluncuran 666 Hari Jelang PON
Oleh: Yuga Khalifatusalam
Jurnal Bandung- Pemprov Jawa Barat terus melakukan sosialisasi Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIX/2016. Salah satunya dengan acara Hitung Mundur 666 hari menjelang PON 2016 di kawasan Car Free Day Dago (CFD), Bandung, Minggu (9/11).
Acara hitung mundur PON 2016 ini dibuka langsung Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Heryawan yang juga menjabat Ketua PB PON XIX/2016 mengatakan, melalui acara hitung mundur 666 hari ini diharapkan seluruh masyarakat Jabar dan Indonesia umumnya lebih sadar akan adanya pesta olah raga terbesar di Jabar.
Hal serupa pun dilakukan saat menghitung mundur 999 hari dan 777 hari. Nantinya, pemprov berencana menggelar hitung mundur 555 dan 111 hari jelang PON XIX/2016. Selain diisi oleh berbagai acara dan kegiatan, yang berbeda pada hitung mundur 666 hari ini yakni adanya pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia terkait melukis wajah terbanyak secara serempak.
Pelukisan wajah ini pun menggunakan objek warga yang tengah menghadiri CFD Dago. Aksi ini dilakukan oleh enam pelukis dengan waktu sekitar 66 menit. Atas aksi kreatif ini, penghargaan diberikan Wakil Director MURI Osmar Semesta Susilo kepada Heryawan.
“Melukis wajah hingga masuk MURI ini merupakan bagian sosialisasi dan bentuk banyaknya masyarakat yang mendukung (PON),” kata Heryawan.
Pada acara itu pun dilakukan peluncuran dan penandatanganan Perangko PON XIX/2016 yang merupakan hasil kerjasama Pemprov Jabar dengan PT Pos Indonesia. Selain menghadirkan sosialisasi PON, dalam acara itu pun masyarakat diajak untuk menjaga keindahan dan kebersihan.
Mereka diajak untuk menjaga kebersihan dengan gerakan memungut sampah. Tidak hanya itu, acara sosialisasi ini pun mendapat banyak perhatian masyarakat karena menyuguhkan juga hiburan musik yang salah satunya menghadirkan mantan Vokalis Band Serieus, Candil.
“Semoga acara hiburan yang diselingi dengan informasi tentang PON mendapatkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk menyukseskan PON 2016 di Jabar. Lebih lanjut Heryawan katakan, pelaksanaan PON bukan hanya sukses dari sisi penyelenggaraannya saja.
Heryawan pun berharap sukses PON 2016 lahir dari sisi administrasi dan prestasi atlet Jabar itu sendiri.
“Supaya kita bersih korupsi dan tidak ada urusan hukum. Dan juga tentu kita ingin atlet Jabar berprestasi, menjadi juara umum,” katanya.
Asisten Administrasi Setda Jabar Iwa Karniwa mengatakan, sebagai tuan rumah, Jabar harus menjadi juara. Hal ini bukan mustahil terlebih posisi Jabar sebagai tuan rumah.
“Jawa Barat mencanangkan catur sukses, yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi masyarakat, dan sukses administrasi. Melalui catur sukses tersebut, Jawa Barat bertekad untuk menjadi penyelenggara terbaik PON,” kata Iwa di tempat yang sama.
Iwa menjelaskan, PON XIX 2016 Jabar mencakup 44 cabang olah raga dan 750 nomor yang dipertandingkan. Sedangkan jumlah medali yang diperebutkan terdiri dari 750 medali emas, 750 medali perak, dan 786 medali perunggu.
Kuota atlet sebanyak 8200 atlet, dan lokasi venue tersebar di 14 kabupaten/kota di Jabar. Sementara itu, Sekretaris Umum PB PON XIX 2016 Jabar Yudha M Saputra mengatakan, acara hitung mundur ini akan dilakukan secara berkala.
Nantinya, dalam setiap even akan memiliki tema-tema yang berbeda-beda sehingga masyarakat bisa menangkap makna yang disampaikan.
“Ke depannya masyarakat tidak hanya tahu tentang PON saja, tetapi juga bagaimana masyarakat bisa terlibat di dalam PON, karena PON bukan hanya hajat pemerintah saja, tetapi juga hajat bagi seluruh masyarakat sehingga kita bisa sukses menjadi tuan rumah yang baik,” katanya.