Puncak Mudik Diprediksi H-4, Aher Minta Petugas Antisipasi Lonjakan Pemudik Bersepeda Motor
Oleh: Redaksi

Jurnal Bandung – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengharapkan, pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada H-4 lebaran, kepadatan arus mudik akan terurai.
Oleh karenanya, Gubernur yang akrab disapa aher itu mengimbau masyarakat bisa memilih waktu keberangkatan mudik di antara empat hari tersebut.
“Jeda waktu sebelum hari H cukup lumayan dan memadai. Mudahan-mudahan ke depan, H-4, H-5 jadi pola arus mudik. Kemudian H+3, juga H+4 ada jeda. Jadi sebetulnya waktu yang cukup bagus, sehingga distribusi arus kendaraan dan orang di sembilan hari itu relatif akan merata,” jelas Aher seusai Apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniya 2016 di Lapangan Tegalega, Jalan BKR, Kota Bandung, Kamis (30/6).
Aher pun mengungkapkan, dengan manajemen waktu yang cukup baik, dirinya yakin arus mudik dan balik lebaran tahun ini akan berjalan baik.
Selain itu, menurutnya, sarana dan prasana jalan pun telah meningkat, terlebih dengan kehadiran jalan Tol Cipali. Sehingga, arus kendaraan di daerah pantura pun kepadatannya diyakininya akan berkurang.
Namun, dia pun meminta masyarakat tetap waspada dan berhati-hati karena menurutnya, kepadatan diprediksi masih akan tetap terjadi seperti di daerah selatan.
Selain itu, perlu juga diantisipasi lonjakan arus kendaraan roda dua karena para pengendara roda dua akan tetap menggunakan jalur lama.
“Yang perlu diantisipasi mungkin adalah lonjakan kendaraan roda dua. Itu pasti menggunakan jalur lama. Tapi Insya Allah para petugas kita dari Polri, TNI, dan stakeholder lainnya akan berjaga-jaga lebih ekstra di kawasan pantura yang boleh jadi akan dilalui pengendara roda dua lebih besar,” terang Aher.
Saat ditanya tentang kondisi jalan di Jabar jelang lebaran ini, Aher mengatakan, kondisi jalan di wilayahnya cukup baik dan aman.
Pihaknya terus memacu pengerjaan perbaikan jalan lebih awal karena hari raya Idul Fitri akan bergeser maju setiap tahunnya.
“Tahun Hijriah itu lebih cepat 11 hari dari tahun Masehi, jadi lebaran semakin geser maju. Oleh karena itu, perbaikan jalan itu harus terus dikebut karena semakin mepet waktunya terhadap Januari dimana ditetapkan anggaran pemerintah baik pusat (APBN) maupun daerah (APBD). Tapi meskipun demikian posisi dalam keadaan siap. Jalan di utara siap, selatan siap, tol juga siap. Dalam kondisi baik jalan-jalan kita,” paparnya.
Pada tahun ini, jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum diprediksi akan mencapai 17,6 juta orang yang terdiri dari penumpang angkutan jalan, angkutan penyeberangan, kereta api, angkutan laut dan udara. Sedangkan 2,4 juta orang akan menggunakan kendaran pribadi dan 5,6 juta orang akan menggunakan sepeda motor.