Puasa Ramadan Membawa Manusia Menuju Kedamaian dan Kesejahteraan
Oleh : Moch Ardyansah
Jurnal Bandung – Manfaat sebenarnya puasa Ramadan adalah sesuatu yang berhubungan dengan kerohanian dan agama. Selain itu, manfaat fisik juga amat besar dan tidak dapat diabaikan begitu saja.
Puasa juga merupakan disipilin agama yang sangat baik, untuk melatih pikiran dan tubuh mengatasi kesulitan, marah, haus, lapar, dan lain-lain.
Salah seorang sufi mengatakan, rahasia hidup adalah berbicara sedikit, makan sedikit, dan tidur sedikit. Dan semua disiplin tersebut kita jumpai dan kita lakukan selama bulan Ramadan.
Puasa Ramadan mendorong kita untuk berdoa, sedekah, dan perbuatan-perbuatan baik lainnya, serta menahan diri dari kejahatan yang akan memberikan kekuatan satu sama lain untuk mengatasi segala macam kejahatan. Kebaikan yang bersinergi itu akan membawa masyarakat yang damai, saling mengasihi, dan sejahtera.
Puasa Ramadan juga membantu kita melepaskan semangat yang terlalu mengejar duniawi dan sebagai gantinya adalah peningkatan hubungan yang lebih dekat kepada Allah ta’ala. Sehingga, puasa Ramadan dapat meningkatkan keimanan seseorang.
Aktivitas sehari-hari memang tidak kita lepaskan semuanya, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa puasa Ramadan menjadikan kita lebih intensif lagi memperhatikan hubungan kita kepada Allah taala.
Penekanan yang besar pada pembacaan Alquran akan membuat seseorang lebih mengenal lagi bimbingan yang diturunkan Allah dalam Alquran. Untuk itu, disamping membaca Alquran, kita juga sebaiknya harus mengerti arti bahkan mengetahui maksud dari ayat-ayat yang ada.
Puasa juga mendorong meningkatnya rahmat Allah, kesabaran, ketabahan, kerendahan hati, kesederhanaan, pengorbanan. Jika manunisa bisa mengorbankan makanan dan minum, maka dia juga akan bisa mengorbankan hidupnya untuk Tuhan.
Puasa Ramadan juga membawa manfaat besar bagi kesehatan. Beberapa dokter telah mengembangkan sistem kesehatan melalui puasa. Dalam bukunya “Preservation of Health”, Dr.H.A. Morton Whitby, seorang ahli bedah terkenal telah menunjukkan bawa kelebihan makanan dapat memiliki konsekuensi yang sangat mengerikan.
Dan puasa Ramadan, menurutnya, dapat menjadi sumber kesehatan, seperti menyembuhkan kecanduan alkohol, obat-obatan, hingga merokok yang semuanya berbahaya bagi kesehatan seseorang. Puasa juga akan mengekang hawa nafsu seksual, sehingga keinginan seksual tidak disalahgunakan.
