Presiden Minta Pamong Praja Muda IPDN Jatinangor Jadi Pelopor Reformasi Birokrasi

Oleh: Dadan Burhan AA

Foto Dadan Burhan AA
Foto Dadan Burhan AA

Jurnal Bandung – Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta seluruh Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor jadi pelopor reformasi birokrasi di institusi pemerintahan dimana pun Pamong Praja Muda tersebut ditugaskan.

Hal itu dikatakan Jokowi saat menjadi Inspektur Upacara Pelantikan 1.921 Pamong Praja Muda IPDN angkatan XXIII di Kampus IPDN Jatinangor, Senin (8/8).

“Saya ucapkan selamat kepada Pamong Praja Muda yang telah lulus tahun ini. Ini merupakan awal pengabdian panjang sebagai aparatur sipil negara,” kata Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi mengatakan, Pamong Praja Muda IPDN harus memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Pasalnya, Pamong Praja Muda IPDN menjadi ujung tombak bagi pelayanan publik yang responsif dan berkualitas.

Dengan begitu, lanjut Jokowi, negara akan selalu hadir dan dekat dengan rakyatnya. Pamong Praja Muda pun, kata Jokowi, harus memiliki pribadi yang terdepan serta menjadi kader revolusi mental.

“Pola pikir harus berubah dan diubah hingga sistem tata kelola pemerintahan jadi lebih baik serta menjadi teladan bagi rakyat Indonesia. Mampu membangun sikap optimis dan inovatif yang bermanfaat bagi rakyat,” ujarnya.

Jokowi mengatakan, Pamong Praja Muda akan menghadapai tantangan yang sangat berat dan kompleks. Pasalnya, rakyat Indonesia tengah menghadapai era kompetisi global.

Maka dari itu, kata dia, rakyat menghendaki aparatur sipil negara yang mampu bekerja semakin berintegritas dan berkualitas. Mampu bekerja responsif, cepat, dan memberikan pelayanan publik sebaik-baiknya.

“Saya yakin jika Pamong Praja Muda IPDN mampu mengemban tugas dengan baik asal berani menggerakkan reformasi birokrasi di lingkungan kerja masing-masing,” katanya.

Jokowi menambahkan, hal itu memerlukan sebuah kunci, yakni Pamong Praja Muda harus melakukan perombakan-perombakan kreatif, terobosan-terobosan yang perlu bukti, dan tidak terjebak pada rutinitas semata.

“Jangan berorasi hanya semata-mata adalah prosedur yang harus dijalankan, tapi juga harus bekerja secara nyata,” katanya.

Bahkan, kata Jokowi, Pamong Praja Muda IPDN dapat menciptakan pemerintahan yang bersih, pemerintahan yang berintegritas dan pemerintahan yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Tinggalkan Balasan