Polisi Libatkan Anggota Pramuka dan Satpam Antisipasi Curas

Oleh: JB-05

Foto net
Foto net

Jurnal Bandung – Meningkatnya kasus pencurian yang disertai aksi kekerasan (curas) kepada korbannya mendorong Polsekta Arcamanik menciptakan program pengamanan swakarsa (Pamswakarsa).

Kapolseksa Arcamanik AKP Asep Saepudin mengatakan, program ini melibatkan petugas satuan pengamanan (satpam), perlindungan masyarakat (linmas), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Arcamanik. Bahkan, untuk siang hari, pihaknya melibatkan anggota Pramuka dari SLTA yang berada di wilayah Arcamanik.

“Demi keamanan masyarakat, kami tidak malu dibantu anggota satpam, linmas, Satpol PP bahkan Pramuka sekalipun. Untuk meredam aksi curas yang marak, kuncinya sebenarnya cukup mudah yaitu dengan koordinasi unsur penjaga keamanan ini,” kata Asep kepada Jurnal Bandung di sela-sela pelatihan Pamswakarsa di Lapangan Pacuan Kuda, Komplek Arcamanik, Kamis (19/3).

Program ini menurut Asep cukup efektif. Terbukti, dalam seminggu terakhir, tak ada satupun laporan aksi jambret maupun curas di wilayah Arcamanik.

“Sebelumnya kadang dalam seminggu ada sedikitnya 4 kasus curas di wilayah Arcamanik, namun dengan metode ini, kasus-kasus tersebut bisa ditekan,” ujarnya.

Asep menjelaskan, metode yang digunakan Pamswakarsa yakni saling koordinasi jika mendapati laporan aksi kejahatan melalui pesawat radio maupun telepon.

“Tentunya dengan dibantu pihak kepolisian. Jika ada laporan curas, mereka akan berinisiatif menutup jalan-jalan dan memeriksa dengan seksama dan detail terhadap ciri-ciri pelaku kejahatan,” jelasnya.

Selain itu, anggota Pamswakarsa juga diberikan pelatihan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihaknya berharap, aksi kejahatan di wilayah Arcamanik bisa ditekan, bahkan hilang dengan adanya program ini.

Tinggalkan Balasan