Polemik TAP, Pakar Politik Ini Sarankan DPRD Segera Panggil Gubernur Jabar

Oleh : Redaksi

Jurnalbandung.com – Pakar politik dan pemerintahan dari Universitas Padjajaran Muradi, menyarankan kepada DPRD Jabar agar segera memanggil Gubernur Ridwan Kamil, supaya polemik terkait keberadaan Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) bisa segera diselesaikan.

Sebelumnya DPRD Jabar mengungkapkan, keberadaan TAP ini hanya sebagai benalu di pemerintahan provinsi Jawa Barat. Pasalnya TAP sudah terlalu dalam dalam mengintervensi organisasi perangkat daerah (OPD) hingga bisa membatalkan program yang telah disepakati kedua institusi negara tersebut.

“Secepatnya. Paling lama dalam waktu 1-2 minggu ke depan,” katanya di Bandung, Sabtu (19/10).

Nanti dalam pertemuan tersebut Dewan bisa langsung menanyakan, fungsi dari TAP itu sendiri apa dan kerjanya seperti apa. “Tanya ke gubernur, fungsinya apa. Kalau namanya akselerasi, harusnya mempercepat,” katanya.

Jika gubernur tak segera memberi penjelasan, menurutnya bukan tidak mungkin isu terkait TAP ini akan terus berkembang dan memberi dampak negatif terhadap eksekutif itu sendiri. Selain itu, jalannya pemerintahan terutama di OPD pun akan semakin terganggu akibat berlarut-larutnya kasus tersebut.

“Supaya tidak terjadi simpang siur. Itu akan membangun pola hubungan yang tidak harmonis antara eksekutif dengan DPRD,” katanya.

Lebih lanjut Muradi katakan, DPRD bisa meminta gubernur untuk membubarkan TAP jika keberadaannya tidak sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diinginkan. “Kalau mengganggu, apalagi tak sesuai tupoksi, DPRD tak bisa lagi membiarkan TAP,” katanya.

Tinggalkan Balasan