PNS Diimbau Bijak Gunakan Media Sosial
Oleh: Redaksi

BANDUNG – Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat Asep Sukmana mengajak jajarannya untuk bijak dalam menggunakan media sosial (medsos).
Apalagi, Diskominfo menjadi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) garda terdepan dalam pemanfaatan teknologi dan komunikasi.
Tidak hanya di lingkungan kerjanya, Asep juga mengajak semua pengguna, terutama para pegawai negeri sipil (PNS) agar bijak menggunakan dan memanfaatkan medsos.
Terlebih, lanjut Asep, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sempat mewacanakan rekam jejak medsos menjadi salah satu persyaratan penempatan PNS, baik pejabat struktural maupun fungsional.
Menurutnya, rekam jejak digital ini lebih menekankan agar seluruh abdi negara tersebut lebih berhati-hati dan bijak dalam menggunakan medsos.
Sebab, tidak menutup kemungkinan banyak abdi negara yang menggunakan medsos tanpa mempertimbangkan dampaknya.
“Kita pasti pernah menulis status di Facebook, Twitter atau media sosial lainnya. Jadi rekam jejak atau status itu yang akan menjadi satu kriteria penilaian penempatan PNS,” ucapnya.
“Jadi idealnya, sesuatu yang tidak pantas disampaikan kepada publik, tidak usah di tulis dalam media sosial. Jadi harus hati-hati karena dibaca banyak orang,” sambungnya.
Namun begitu, Asep menegaskan, hal itu memang baru sebatas wacana, agar pengguna medsos memahami aturan yang ada, salah satunya tentang Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
“Tapi ini baru lontaran saja, wacana. Jadi intinya, saya melihat ini ajakan bijak dalam menggunakan media sosial. Ini sifatnya ajakan, baru wacana,” ucapnya.