PLN Alokasikan Rp14,6 Miliar untuk PON Jabar
Oleh: Bayu Wicaksana
BANDUNG – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jawa Barat mengalokasikan anggaran hingga Rp14,6 miliar untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jabar.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk menjamin pasokan listrik bagi seluruh venue PON selama ajang olahraga empat tahunan tersebut berlangsung.
Deputi Manajer Komunikasi PLN Jabar Suargina mengatakan, anggaran tersebut murni berasal dari PLN.
“Ini bukan dari pemda (Pemprov Jabar),” ujar Suargina kepada Jurnal Bandung seusai bertemu Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (27/1).
Dia menjelaskan, pihaknya sudah mendata hal apa saja yang diperlukan selama PON yang akan digelar September 2016 mendatang itu.
Selain memperbaharui peralatan yang dibutuhkan, PLN pun menyiapkan petugas khusus untuk mengantisipasi kendala pasokan listrik ke venue-venue PON.
”Kan ada 44 venue. Kami menyiapkan petugas, kendaraan, genset, radio komunikasi,” sebutnya.
Sedikitnya 544 petugas PLN yang terbagi ke dalam 272 tim siaga PON akan diterjunkan. Masing-masing tim tersebut berjumlah 2 orang.
Dia menjelaskan, pihaknya pun memerlukan gardu baru untuk memasok listrik ke sejumlah venue. Gardu baru ini diperlukan, terutama untuk venue-venue yang baru dibangun.
”Gardu baru atau gardu lama, perlu ditambah bebannya,” ujarnya.
Kendati begitu, dia mengakui, pihaknya belum mengetahui pasti seberapa besar daya listrik yang diperlukan untuk menunjang ajang olahraga terbesar di Tanah Air ini.
”Belum tahu hitungan dayanya. Saat ini belum ada rapat koordinasi lebih detail,” imbuhnya.
Menurut dia, paling lambat awal September mendatang, pihaknya sudah bisa mengetahui angka pasti kebutuhan listrik tersebut.
“Sekarang hanya laporan sementara, kesiapan kita aja,” pungkasnya.
