Pesimis Jadi Cawagub Jabar, Gerindra Jabar Minta PKS Cari Cawagub Petarung

Oleh : Yuga Khalifatusalam

Jurnalbandung.com – DPD Gerindra Jabar berharap PKS Jabar bisa menyiapkan calon wakil Gubernur Jabar yang optimis bisa memenangkan Pilgub Jabar 2018 mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPD Demokrat Jabar Mulyadi.

Menurut dia dengan adanya statmen pesimis dari Ahmad Syaikhu terkait dirinya menyatakan belum terkenal di Jabar, membuat Gerindra berpikir ulang untuk mendukung Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu.

“Beliau (Ahmad Syaikhu) menyatakan belum terkenal di Jawa Barat. Itu sebuah sinyalemen bahwa yang kami usung ini tidak yakin menang. Makanya kami memilih mencabut kembali dukungan tersebut, pengusungan pasangan ini kami nyatakan cair kembali,” kata Mulyadi di Bandung, Selasa (12/9).

Sampai saat ini, menurut Mulyadi, kedua calon yang pernah dinyatakan resmi bakalan didukung oleh Gerindra ini belum ada follow up

“Selama sebulan ini vakum saja. Komunikasi memang ada, tapi tidak ada follow up yang maksimal, padahal ini sangat penting untuk proses pemenangan. Seharusnya Deddy Mizwar sendiri memenuhi persyaratan administrasi untuk mendapat KTA (Kartu Tanda Anggota), kemudian menandatangani fakta integritas. Semua ini belum dilakukan, padahal kita harus terus maju,” katanya.

Lebih lanjut Mulyadi mengatakan, bahwa pihaknya akan terus mencari cagub dan Cawagub yang serius ingin bertarung di Pilgub Jabar 2018 mendatang.  Terutama, mencari pengganti Ahmad Syaikhu yang sudah menyatakan tidak percaya diri memenangkan Pilgub Jabar 2018.

“Komunikasi dan koalisi dengan PKS tetap jalan, tapi kemungkinan untuk mengusung kembali Ahmad Syaikhu sangat kecil. Dengan siapa saja bisa, setelah dilakukan sejumlah kajian kembali. Soalnya Ketua Umum (Prabowo Subianto) mengarahkan saya harus memenangkan Pilgub Jabar sebagai jembatan pemenangan Pilpres 2019,” katanya.

PKS pun, katanya, walaupun sudah merupakan partner koalisi yang baik dan memiliki kesamaan visi dan misi, seharusnya menjaga proses pemenangan pasangan yang diusungnya ini. Selama ini diketahui, Partai Gerindra hanya dalam posisi menyetujui dan mendukung pasangan yang lebih dulu diusung PKS tersebut.

“Malahan Gerindra sekarang sedang sangat intens berkomunikasi dengan Partai Demokrat, PAN, dan PPP. Dalam kondisi yang kembali cair ini, kami terus mendalami kemungkinan koalisi dengan partai-partai lainnya dan mengusung nama lainnya,” katanya.

Gerindra pun, katanya, akan kembali mengukur elektabilitas dan popularitas sejumlah tokoh atau nama di Jawa Barat untuk diusung bersama koalisi partai yang tengah dibentuk untuk memenuhi persyaratan pengusungan pasangan calon gubernur dan wakilnya ini

Tinggalkan Balasan