Pertengahan Maret, Bus Sekolah di Kota Bandung Kembali Beroperasi
Oleh: JB-2

Jurnal Bandung – Setelah sekitar dua bulan tidak beroperasi, Pemkot Bandung akan mengoperasikan kembali bus sekolah. Rencananya, bus sekolah tersebut akan kembali beroperasi pertengahan Maret mendatang setelah pemenang lelang pengelolaan bus sekolah ini ditetapkan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Ricky Gustiadi melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Trans Metro Bandung (TMB) Dishub Kota Bandung Yadi Haryadi mengungkapkan, pihaknya kini masih menunggu proses lelang tersebut selesai.
“Pemenang lelang ditentukan 5 Maret mendatang. Setelah itu, akan ada penandatanganan kontrak kerja pengoperasian antara dinas dan operator. Mudah-mudahan pertengahan Maret ini sudah kembali beroperasi,” ungkap Yadi kepada Jurnal Bandung di Bandung, Senin (2/3).
Menurut Yadi, Pemkot Bandung mengalokasikan anggaran hingga Rp1,7 miliar lebih untuk biaya operasional bus sekolah yang melayani rute Antapani-Ledeng dan Leuwi panjang-Dago. Masing-masing rute mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp900 juta dan Rp850 juta.
Yadi menyebutkan, anggaran tersebut akan digunakan untuk biaya operasional 10 unit bus sekolah yang mencakup gaji supir, bahan bakar minyak (ВВМ), dan pemeliharaan rutin.
“Anggarannya untuk 10 bulan ke depan, dari Maret hingga Desember,” katanya.
Menurut Yadi, bus sekolah tidak dapat beroperasi karena kontrak kerja dengan pihak pengelola sudah berakhir. Perjanjian kerja sama dengan pihak pengelola yang menggunakan sistem kontrak tahun tunggal membuat pihaknya harus kembali menggelar lelang untuk pengelolaan bus sekolah tersebut.
”Karena kita kontraknya tahun tunggal bukan tahun jamak. Sehingga untuk sementara menunggu lelang dulu. Kami minta untuk bersabar, semoga pertengahan Maret ini sudah kembali beroperasi,” pungkasnya.