Persib Junior Raih Prestasi, Pemprov Jabar Kucurkan Bonus
Oleh : Yuga Khalifatusalam
Jurnalbandung.com – Pemerintah provinsi Jawa Barat memberikan uang kadedeuh kepada Diklat Persib Bandung yang telah meraih prestasi yang cukup memuaskan. Bagaimana tidak, Persib u-19 dan u-16 berhasil meraih gelar juara di liga 1 2018.
Uang kadedeuh tersebut sebesar Rp 100 juta untuk masing-masing tim dan diberikan secara langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, anggaran tersebut berasal dari Bank BJB.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberikan apresiasi kepada anak-anak muda yang memiliki prestasi. Dia mengatakan, uang kadedeuh yang diberikan ini harus bisa menjadi sebuah motivasi bagi anak muda lain agar bisa berprestasi.
“Dan mudah mudahan jadi inspirasi buat anak muda lainnya,” ujar Emil.
Dia katakan, pihak manapun yang memberikan berita baik terhadap psikologis masyarakat Jabar patut diaparesiasi. Hal tersebut, tak harus diukur dari pihak swasta maupun negeri.
“Jadi pembinaan Persib ini sangat positif tahun ini, membuktikan luar biasa, terbaik di Indonesia,” katanya.
Sementara untuk prestasi tim Persib senior, di musim ini memang belum maksimal. Skuat asuhan Mario Gomez hanya finis di urutan empat pada klasemen akhir Liga 1 2018.
“Kalau (Tim Persib) seniornya masih belum, tapi segitu sudah lumayan, dengan segala dinamikanya,” ucapnya.
Orang nomor satu di Jabar ini berharap kelak seluruh piala hajat sepak bola domestik diraih tim asal Jabar. Dia ingin suatu hari nanti tim Persib senior maupun junior mendulang prestasi yang rutin.
“Makanya tadi saya titip pesan, gunakan ilmu sport science untuk meningkatkan kualitas dan performa dari atlet-atlet, kira-kira begitu,” imbuh dia.
Menyoroti soal suporter, dia sampaikan, butuh edukasi yang panjang agar tak lagi ditemukan oknum yang malah merusak nama tim. Pengelolaan pendukung kesebelasan tersebut, tidak bisa hanya lewat imbauan sesaat untuk memaknai kecintaannya kepada sepak bola secara proporsional, secukupnya tanpa harus berlebihan.
“Karena bagaimanapun sepak bola adalah olahraga di dalamnya mengedepankan nilai nilai kemanusiaan, kekompakan, persatuan fairplay dan lain lain,” katanya.
Menurutnya, sepak bola adalah olahraga yang memiliki euforia sangat tinggi, khususnya di Jabar. Sehingga permasalahannya tidak hanya dalam urusan prestasi.
“Setengahnya adalah urusan suporter juga yang berimbas. Persib (senior) kan terimbasi oleh masalah suporter dan lain-lain,” ungkapnya.
Dia mengaku, salah satu PR-nya sebagai gubernur yaitu membina seluruh klub olahraga yang ada di Jabar. Artinya, ada juga tim lain yang harus dia angkat selain Persib.
“Walaupun bukan tupoksi langsung tugas pemerintahan, tapi semua yang ada di provinsi ini kan secara moril juga tanggung jawab saya,” katanya.
Diketahui, beberapa provinsi kerap kali menggelar hajat sepak bola dengan label Piala Gubernur. Di antaranya Piala Gubernur Kaltim dan Piala Gubernur Sumsel. Sementara untuk di Jawa Barat, Emil mengaku belum memiliki rencana.
“Saya belum tahu, kalau dianggap perlu dengan senang hati. Kalau belum perlu enggak masalah juga,” pungkasnya.