Persib-Ayeyawady United Akan Saling Serang di Si Jalak Harupat
Oleh: JB-04
Jurnal Bandung – Laga pamungkas babak penyisihan grup H Asian Football Confederation (AFC) Cup 2015, Rabu (13/5) mendatang diyakini akan berlangsung seru. Kedua tim diprediksi akan saling unjuk kekuatan dan saling serang karena sama-sama mengincar poin penuh.
Hal itu dikatakan bek jangkung Persib Bandung Abdulrahman Sulaiman. Menurutnya, tim wakil Myanmar tersebut akan bermain lebih terbuka ketimbang pertemuan pertamanya lalu.
Sebab, imbuh Rahman, Ayeyawady United sendiri sama-sama mengincar poin penuh guna mendapatkan tiket sebagai tuan rumah di babak 16 besar nanti.
“Lawan juga pastinya cari menang di pertandingan nanti soalnya biar main di kandang pas 16 besar. Pasti pertandingan bakalan sangat seru, kedua tim pasti saling menyerang,” tuturnya kepada Jurnal Bandung di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (11/5).
Oleh karenanya, pemilik nomor punggung 28 itu mengimbau seluruh rekan-rekan satu timnya agar berkonsentrasi menghadapi pertandingan serta mewaspadai setiap pergerakan lawan.
“Yang penting jangan anggap remeh lawan dan tetap harus kerja keras,” tegasnya.
Dia pun menyatakan kesiapannya jika dipilih untuk tampil menghadapi Ayeyawady United yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung itu.
Rahman mengaku siap berkolaborasi dengan Vladimir Vujovic di jantung pertahanan tim agar target raihan poin penuh di laga nanti dapat tercapai.
Rahman sendiri mendapatkan jatah untuk tampil di laga pamungkas babak penyisihan grup H AFC Cup 2015 menyusul absennya Achmad Jufriyanto yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning.
Saat dipercaya nanti, Rahman bertekad memberikan kemenangan bagi Persib. Pasalnya, kata dia, sekalipun sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar, namun tiga poin menjadi buruan Maung Bandung agar bisa melaju sebagai juara grup H dan menjadi tuan rumah di babak berikutnya yang menggunakan sistem knock out.
“Pastinya kita harus tetap menang supaya bisa jadi juara grup, meskipun butuh poin satu tetap harus menang, biar lebih pasti urutan pertama,” tegas Rahman.
Sementara itu, pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman (Djanur) memastikan duet antara Abdulrahman dan Vladimir di jantung pertahanan tidak akan mengubah gaya permainan Persib yang selama ini diterapkan.
Pasalnya, kata dia, duet ini bukan kali pertama dilakukan. Hal ini pernah terjadi saat Persib melakukan dua pertemuan dengan melawan Lao Toyota. Keduanya tampil cemerlang hingga menghasilkan clean sheet.
“Abdulrahman sudah pernah tampil saat menghadapi Laos, dan bagus. Saya pikir bukan hal untuk dipermasalahkan, yang membedakan hanya jam main, tapi soal kemampuan saya yakin sama saja dengan Jupe (sapaan Achmad Jufriyanto),” jelas Djanur.
Dengan diduetkannya Rahman dan Vladimir, Djanur berharap dapat mengantisipasi bola-bola atas yang kerap ditampilkan lawan untuk menggempur pertahanan Persib, mengingat kedua pemain tersebut memiliki postur yang tinggi.
“Bola atas saya pikir mereka cukup tinggi. Itu yang diharapkan. Mereka (Rahman Vladimir) juga disiapkan untuk membantu penyerangan pada saat bola mati,” katanya.
Untuk itu, tugas berat menanti duet Rahman dan Vladimir terutama untuk mengawasi pergerakan dua pemain asing Ayeyawady yakni Edison Fonseca dan Noumov Riste.
“Kita cukup memperhatikan striker mereka Riste dan Fonseca. Apalagi Fonseca, dia punya akurasi yang bagus, jadi dia harus dijaga ketat. Itu yang akan menjadi tugas buat Rahman dan Vlado, kita akan berhati-hati, mereka cukup baik,” tandasnya.