Perbaikan Jalan Kota Bandung Ditunda sampai Lebaran
Jurnal Bandung – Sebagian besar perbaikan ruas jalan di Kota Bandung dikerjakan usai Lebaran. Hal itu berkaitan dengan waktu pengerjaan yang relatif sempit karena Ramadan.
“Kita mungkin akan pendahuluan dulu, seperti dihotmix kalau memungkinkan, karena polisi meminta 10 hari sebelum Lebaran sudah tidak boleh ada kegiatan (perbaikan jalan). Kalau pembetonan mungkin setelah Lebaran,” ucap Sekertaris Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung Didi Ruswandi, saat dihubungi, Selasa (8/7)
Ia menuturkan, proses lelang sudah dilakukan. Bahkan pemenang lelang dan penandatanganan kontrak dengan para pemenang telah dilakukan. Tercatat ada 49 paket lelang pada tahap pertama. Namun karena wakut pengerjaan merpet dengan hari raya Idul Fitri, diperkirakan pengerjaan akan ditunda terlebih dahulu.
“Kontrak sudah ditandatangani, sekarang lagi pemeriksaan lapangan untuk mengecek apakah sudah sesuai. Logikanya, pertengahan Juli sudah bisa dimulai. Kalau beton sesudah lebaran,” katanya.
Ia mengatakan, pengerjaan yang menjadi perhatian adalah perbaikan Jalan Banda. Tahun lalu, perbaikan sudah dianggarkan, namun pemenang lelang melakukan wanprestasi. Sehingga, perbaikan Jalan Banda dilelangkanĀ kembali pada tahun ini. Namun pengerjaan Jalan Banda terbilang besar dan memerlukan waktu panjang.
Rencananya jalan yang semula berlapis aspal tersebut akan diganti dengan beton. UntukĀ tahap awal akan dilakukan pengelupasan aspal yang ada. Kemudian tahapan selanjutnya membutuhkan waktu tidak sedikit. “Jadi kemungkinan setelah Idulfitri,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian DBMP Kota Bandung, Tedi Setiadi mengatakan, ada 110 paket pengerjaan perbaikan jalan di tahun ini. Untuk tahap pertama ada 49 paket perbaikan jalan, dengan anggaran sekitar Rp 83 miliar.