Pendataan Keluarga 2015, Deddy Mizwar dan Keluarga Sudah Terdata
Oleh: Redaksi

Jurnal Bandung – Di sela-sela kesibukannya sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar bersama istri menyempatkan diri menerima kedatangan petugas Pendataan Keluarga 2015 di rumah dinasnya, di Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung, Kamis (25/6) lalu.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnal Bandung, Jumat (27/6), diperoleh keterangan bahwa Deddy dan istri menjawab sejumlah pertanyaan terkait dengan data keluarga yang meliputi data kependudukan, data keluarga berencana, dan data pembangunan keluarga.
Untuk data kependudukan, misalnya ditanyakan mengenai jumlah anggota keluarga, status pendidikan, pekerjaan serta kepemilikan JKN. Kemudian untuk data keluarga berencana ditanyakan beberapa hal terkait usia kawin pertama, jumlah anak yang dilahirkan hidup, kesertaan ber-KB dan lainnya.
Begitupun dengan data pembangunan keluarga yang pertanyaannya antara lain mengenai kebiasaan sehari-hari seperti berapa kali makan dalam sehari, pakaian yang dikenakan sehari-hari, serta aktivitas keseharian di lingkungan sosial, ditambah pertanyaan-pertanyaan seputar kondisi rumah tempat tinggal.
Pendataan Keluarga 2015 dilakukan dalam rangka menyediakan data keluarga yang valid (by name, by address) sebagai bahan yang dapat digunakan dalam penetapan sasaran dan optimalisasi operasional program pembangunan KKBPK, serta berbagai program pembangunan lainnya yang digagas BKKBN pada 2015 ini.
Melalui Pendataan Keluarga 2015, diharapkan akan tersedia database demografi keluarga, database keluarga berencana, dan database keluarga menurut tahapan keluarga sejahtera di setiap tingkatan wilayah.
Hal ini merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 52/2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Hal itu dikuatkan kembali melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 87/2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana dan Sistem Informasi Keluarga.
Pendataan Keluarga 2015 sendiri secara serentak digelar di seluruh Indonesia sejak Mei lalu. Bila berjalan sesuai rencana, diharapkan hasilnya bisa diluncurkan BKKBN, Agustus mendatang.